Jokowi Kunker ke Sumut, Warga: Parapat Punya Pesulap
SIMALUNGUN, SATUHARAPAN.COM – Salah seorang masyarakat yang tinggal di Kawasan Parapat, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, mengaku kecewa dengan Presiden Joko Widodo. Sosok bernama Sarido Ambarita itu kecewa lantaran, orang nomor satu di Republik Indonesia itu batal mengunjungi satu lokasi pun di daerah tempat tinggalnya.
Seperti sangat mendalam, kekecewaan tersebut pun ditumpahkan pria berambut gondrong itu dengan menulis surat terbuka kepada Presiden Jokowi yang kemudian dia unggah dalam akun Facebook-nya, Sarido Ambarita, hari Senin (1/3). Dalam surat terbuka itu Sarido coba menceritakan sejumlah permasalahan pembangunan infrastruktur yang terjadi di Provinsi Sumatera Utara.
Dia mengawali surat terbukanya dengan mengatakan bahwa akar feodalisme yang ditinggalkan penjajah Belanda masih tertanam kuat dalam tubuh para pejabat di Indonesia. Menurutnya, dugaan itu semakin terlihat kala seorang Presiden Republik Indonesia melangsungkan kunjungan kerja di Provinsi Sumatera Utara dan melalui Kawasan Parapat.
Buktinya, kata dia, seorang pejabat daerah di Provinsi Utara mampu menyulap penampilan wajah Kawasan Parapat yang biasanya using menjadi cantik jelang kunjungan kerja seorang Presiden Republik Indonesia. Menurut Sarido, aksi para pejabat daerah di kawasan tempat tinggalnya itu pun bak seorang pesulap terkenal, seperti David Copperfield, Deddy Corbuzier, atau Limbad.
“Jika tuan Presiden diam-diam datang berkunjung ke Parapat, barangkali tuan akan meneteskan air mata melihat kondisinya. Jelas akan berbeda dengan kapasitas tuan yang datang dan diatur protokelar negara. Maka itulah Parapat seketika berubah wajah. Sarana jalan yang selama lima tahun ini berlobang-lobang, kupak-kapik di sana-sini, tiba-tiba saja mulus. Sampah yang menimbulkan aroma tak sedap membuat udara Parapat seperti mendapat semprotan minyak wangi sekelas guci. Bangunan yang mengganggu pemandangan segera ditertibkan,” tulis Sarido dalam surat terbukanya.
“Amboi...wajah Parapat nan cantik rupawan seperti terlihat kembali,” dia menambahkan.
Kunker di Sumut
Berdasarkan catatan satuharapan.com, Presiden Jokowi yang didampingi Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Luhut Binsar Pandjaitan, Sekretaris Kabinet, Pramono Anung dan Pelaksana tugas Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi, melangsungkan kunjungan kerja di Provinsi Sumatera Utara, hari Senin (2/3),
Presiden Jokowi tiba di Bandara Silangit, Kecamatan Siborong-Borong, Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara, hari Selasa (1/3). Usai menjalani penerbangan dengan pesawat CN-295 selama 40 menit, Presiden Jokowi beserta tiba pada pukul 12.40 WIB.
Presiden Jokowi langsung mendengarkan penjelasan Direktur Utama Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi, tentang rencana pengembangan Bandara Silangit.
Usai mendengarkan penjelasan pengembangan Bandara Silangit, Presiden Jokowi menyapa warga dan menerima ajakan foto bersama dengan warga sekitar. Kemudian, Presiden Jokowi melanjutkan perjalanan dengan kendaraan mobil menuju Danau Toba.
Namun, di tengah perjalanan menuju Danau Toba, Presiden Jokowi menyempatkan diri singgah di Institut Teknologi Del yang berlokasi Desa Sitoluama, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba Samosir.
Kunjungan itu dilakukan Presiden Jokowi bersama Ketua Yayasan Institut Teknologi Del yang kini tengah menjabat sebagai Menko Polhukam, Luhut Binsar Pandjaitan dan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung. Mereka sambil mendengarkan penjelasan Rektor Institut Teknologi Del, Roberd Saragih, serta Dekan Fakultas Bioteknologi, Merry Margrita.
Presiden Jokowi pun mengakhiri kunjungan kerjanya dengan melangsungkan rapat terbatas membahas pengembangan kawasan wisata Danau Toba di Hotel Niagara Parapat, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.
Editor : Eben E. Siadari
Dunia Dalam Krisis Polusi Plastik, Tapi Perundingan Perjanji...
BUSAN, KOREA SELATAN, SATUHARAPAN.COM-Negara-negara di dunia menyelesaikan perundingan perjanjian ak...