Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 11:22 WIB | Rabu, 11 Maret 2015

Josep Guardiola Antisipasi Kejutan Shaktar Donetsk

Pemain Shakhtar Donets, Fred (kaus oranye hitam) membayangi gelandang Munchen Franck Ribery (kaus putih). (Foto: uefa.com).

MUNCHEN, SATUHARAPAN.COM – Josep Guardiola, pelatih Bayern Munchen mengantisipasi klub Ukraina, Shakhtar Donetsk yang berpeluang memberi kejutan pada perdelapan final kedua Liga Champions.

"Mungkin besok akan ada kejutan dan kami harus siap. Permainan ini seperti playoff dalam olahraga basket yaitu pertandingan pertama dan pertandingan kedua," kata Josep Guardiola seperti tertuang di Skysports, Rabu (11/3) dini hari WIB.

Bayern Munchen akan menghadapi Shakhtar Donetsk pada Kamis (12/3) dini hari WIB di Stadion Allianz Arena, Munchen.

Saat pertandingan berlangsung di kandang Donetsk dua pekan lalu Shakhtar Donetsk hanya imbang tanpa gol dengan Munchen.

Kendati The Bavarian memenangkan enam laga beruntun di Bundesliga termasuk kemenangan 8-0 atas Hamburg sebelum laga leg pertama, Guardiola tetap khawatir timnya akan kewalahan menghadapi Shakhtar.

“Pertandingan, taktik bertahan, dan cara menyerang bisa saja berubah. Kami saling mengetahui satu sama lain, apa yang mereka lakukan dan mereka tahu juga apa yang kami lakukan,” kata mantan pemain dan pelatih Barcelona itu.

Guardiola menyebut bahwa kualitas permainan dan pemain kedua tim memang berbeda, tetapi mantan pesepakbola Barcelona itu menyebut bahwa di lapangan situasi dapat berbeda.

Pendapat serupa ditegaskan salah satu gelandang senior andalan Munchen, Franck Ribery yang sama sekali tidak meremehkan kualitas yang siap ditebar Shakhtar Donetsk.

Bagi Ribery, hasil 0-0 di pertandingan pertama membuktikan bahwa Shakhtar adalah lawan tangguh yang berpotensi membuat publik Allianz Arena kecewa seandainya Bayern tidak waspada penuh.

“Shakhtar memiliki para penyerang berkualitas. Kami harus mewaspadai hal tersebut. Mereka sangat berbahaya ketika melancarkan serangan balik. Kami harus bisa mencegah hal itu terjadi,” ujar Ribery dalam jumpa pers.

Ribery mengenal dengan baik kualitas pelatih Shakhtar, Mircea Lucescu sebagai pelatih bertangan dingin. “Kami tidak terkejut dengan performa tangguh mereka di leg pertama. Namun, tentu saja kami berambisi menang dan terus melaju,” kata Ribery. (soccerway.com).

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home