Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 05:11 WIB | Jumat, 02 Mei 2014

Juventus Gagal ke Final, Hanya Imbang dengan Benfica

Juventus Gagal ke Final, Hanya Imbang dengan Benfica
Carlos Tevez (jatuh di tanah, Juventus) gagal mencetak gol, padahal Jan Oblak (kaus kuning, Benfica) telah mati langkah menjaga gawangnya, di semi final yang berlangsung Jumat (2/5) dini hari WIB. (Foto-foto: uefa.com).
Juventus Gagal ke Final, Hanya Imbang dengan Benfica
Jonas (Valencia, kiri) berebut bola dengan Daniel Carrico (Sevilla, kanan) di semi final yang berlangsung Jumat (2/5) dini hari WIB.

TORINO, SATUHARAPAN.COM – Juventus gagal ke partai puncak Liga Eropa setelah pada Jumat (2/5) dini hari WIB hanya bermain imbang 0-0 dengan Benfica, di Stadion Juventus Arena, Torino.

Juara Liga Portugal tersebut  melaju ke final dengan skor agregat 2-1, selanjutnya Benfica akan melawan Sevilla di partai puncak yang akan digelar di Stadion Juventus Arena, Kamis (15/5).

Benfica meraih peluang pertama tepat beberapa menit babak pertama dimulai, Rodrigo melakukan lemparan jauh ke Ezequiel Garay di tengah pertahanan Juventus, dan langsung merangsek kotak penalti Juventus, bola silangnya berhasil dipotong Lichtensteiner.

Rodrigo yang aktif di gelandang tengah Benfica kembali menebar ancaman menit keenam, akan tetapi akselerasinya dengan menggiring bola  mendekati kotak penalti Juventus berhasil digagalkan Giorgio Chiellini, dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.

Menit kedelapan Juventus menebar ancaman,  ketika Pirlo langsung melakukan tendangan first time dari luar kotak penalti sebelum ditepis penjaga gawang Benfica, Jan Oblak.

Semenit kemudian Arturo Vidal mengancam gawang Benfica, setelah bola tendangan penjuru Pirlo gagal dia manfaatkan menjadi gol karena hanya di atas jaring gawang Oblak.

Menit ke-20 Vidal memiliki  kesempatan bagi tim tuan rumah unggul, akan tetapi dia lebih memilih untuk langsung menendang bola padahal ada Tevez dan Pirlo bebas di kotak penalti Benfica, alhasil peluang terbuang percuma karena bola hanya di atas jaring gawang tim tamu. 

Massimo Perreira yang datang dari lini belakang Benfica mencoba peruntungannya dari jarak jauh,  namun usahanya gagal karena bola sepakan kaki kirinya  terbang di atas mistar .

Menit ke-24 Juventus yang berusaha menggapai final Liga Eropa di kandang mereka sendiri, mendapat peluang ketika Llorente mengirim umpan lewat sundulan kepala kepada rekannya, Tevez, akan tetapi saat bola hinggap di penyerang Argentina ini gagal berbuah gol, karena bola jauh dari sasaran.  

Juventus yang dominan dalam penguasaan bola hampir terperangkap dalam serangan balik menit ke-33, tatkala Rodrigo mengirim umpan yang hampir diterima Ezequiel Garay akan tetapi pemain bertahan Juventus, Kwadwo Asamoah mengagalkan bola tersebut sehingga hanya menghasilkan tendangan penjuru.

Sang pemuncak klasemen sementara Liga Italia ini nyaris membuka gol menit ke-43 tatkala bola sundulan Leonardo Bonucci memanfaatkan tendangan bebas Pirlo, hanya membentur mistar gawang Benfica.

Saat babak pertama berakhir Juventus dominan dengan penguasaan bola hingga 57 persen, dan lebih dari sepuluh percobaan bola tendangan yang mengarah ke gawang, sementara Benfica hanya empat.  

Benfica di bawah asuhan Jorge Jesus mengisyaratkan keluar menyerang, mereka nyaris menuai hasilnya tiga menit babak kedua dimulai, tatkala Rodrigo mendapat bola dan menggiringnya mendekati kotak penalti, tetapi bola yang dia lesakkan jauh melebar.    

Benfica kehilangan satu pemainnya pada menit ke-67. Enzo Perez diusir oleh wasit Mark Clattenburg karena telah menerima dua kartu kuning.

Para pendukung Juventus sempat bersorak, setelah  Dani Osvaldo mencetak gol pada menit ke-81. Akan tetapi wasit menganulir gol ini  karena Pogba, yang memberi umpan kepada Osvaldo, lebih dulu terperangkap offside.

Pada perpanjangan waktu, usaha dari Tevez masih belum membuahkan gol, karena bola yang dia tendang  dari luar kotak penalti masih aman dalam genggaman penjaga gawang Jan Oblak. 

Walau Takluk, Sevilla Melaju ke Final

Sementara pada semi final yang berlangsung bersamaan, di Stadion Mestalla, Valencia. Tuan rumah  gagal melaju ke partai final setelah kalah gol agregat terhadap Sevilla, padahal Valencia membekap Sevilla dengan skor akhir 3-1, sehingga kedudukan agregat menjadi imbang 3-3. Akan tetapi Sevilla yang lolos ke partai final karena unggul dalam agresifitas mencetak gol di kandang lawan.

Gol yang memastikan Sevilla melaju ke Final Liga Eropa dicetak gelandang kelahiran Prancis, Stephane Mbia pada menit ke-92. Sebelumnya para pendukung Valencia telah yakin bahwa klub kesayangan mereka akan melaju ke final karena berhasil unggul 3-0 hingga jelang akhir pertandingan melalui Sofiane Feghouli dan Jonas yang mencetak dua gol di babak pertama, kemudian Jeremy Mathieu melengkapi gol ketiga Valencia menit ke-66.  (uefa.com/sportsmole.co.uk/soccerway.com).

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home