Kampung Deret Petogogan Belum Kunjung Selesai

Kampung deret Petogogan yang dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta sampai dengan hari ini masih terus dikerjakan sampai dengan batas waktu pertengahan Maret nanti. Hal tersebut terlihat hari ini, Jumat (7/3), di kampung deret Petogogan di RW 5 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (Foto-foto : Dedy Istanto).

Salah satu pekerja terlihat sedang mengukur kayu untuk digergaji di salah satu unit bangunan rumah kampung deret Petogogan, Jakarta Selatan.

Bangunan unit rumah yang berada di lantai dua terlihat masih terus dikerjakan sejumlah pekerja.

Sejumlah pekerja terlihat sedang menurunkan batu batako untuk pemasangan dinding unit rumah di halaman depan kampung deret Petogogan, Jakarta Selatan.

Salah satu pekerja terlihat sedang mengambil adukan semen dan pasir dari lantai dua dengan menggunakan alat bantu tali.

Batu batako untuk pemasangan dinding sekat unit masing-masing rumah yang berjumlah 123 unit.

Bangunan unit rumah kampung deret Petogogan tampak dari samping terlihat masih terus dikerjakan oleh para pekerja mengejar target waktu pertengahan Maret nanti.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pembangunan kampung deret Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bakal molor penyelesaiannya dari target waktu yang diberikan. Pembangunan kampung deret berlantai dua berjumlah 123 unit itu mulai dikerjakan pada Oktober 2013, perwujudan upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengubah permukiman kumuh dengan wajah baru.

Proses pengerjaan, seperti terlihat pada Jumat (7/3), masih dalam tahap pemasangan batu batako sebagai dinding sekat antarunit rumah dan pemasangan papan enternit masing-masing unit rumah. Pemasangan kerangka baja atap rumah sudah terlihat memasuki tahap penyelesaian, hanya belum seluruhnya dilengkapi atap yang terbuat dari seng.

Salah seorang warga yang berada di lokasi pembangunan mengatakan pembangunan rumah kampung deret diberi target waktu sampai dengan pertengahan Maret. Tak mengherankan pekerja-pekerja sibuk mengejar penyelesaian proyek Pemprov DKI Jakarta itu sesuai target waktu yang ditetapkan.

Editor : Sotyati