Loading...
SAINS
Penulis: Ignatius Dwiana 06:27 WIB | Minggu, 29 Juli 2018

Kanker Kepala Leher Merupakan Kanker Terbanyak Keenam

Pencanangan Hari Kanker Kepala Leher Sedunia pada 27 Juli di RSCM Jakarta. (Foto: Ignatius Dwiana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kanker kepala leher menempati urutan insidensi kanker terbanyak keenam dunia. Mencapai 550.000 kasus dan perkiraan kematian 300.000 kasus per tahunnya. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers Hari Kanker Kepala Leher Sedunia yang dicanangkan di RSCM Jakarta, Jumat (27/7).

Pencanangan Hari Kanker Kepala Leher Sedunia pada 27 Juli ini diikuti serangkaian acara yang berlangsung hingga 29 Juli.

Ketua Pelaksana Hari Kanker Kepala Leher Sedunia 2018, Spesialis dan Konsultan Onkologi Diani Kartini mengatakan,”tujuan acara ini untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang kanker kepala leher ini. Karena dirasa masih kurang. Dengan pencanangan Hari Kanker Kepala Leher Sedunia ini diharapkan masyarakat menjadi lebih tahu. Juga memperoleh informasi. Menjadi berkah dan bermanfaat sehingga dapat mendeteksi dini.”

Di negara berkembang seperti Indonesia, penyebab kematian akibat kanker terbanyak pada pria adalah kanker pada saluran pernapasan, hati, kolorektal, prostat, dan kanker rongga mulut dan orofaring, termasuk dalam kanker kepala dan leher pada 103.100 kasus.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) Ari Fahrial Syam menuturkan,”bangsa kita masih menghadapi persoalan umum seperti infeksi. Tetapi di sisi lain juga ada kanker yang banyak menghabiskan dana BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial). Sehingga menggoncang.”

Ari Fahrial Syam menambahkan, ”Masalah utama itu adalah deteksi dini. Kadang-kadang pasien datang terlambat ketika penyakit sudah parah. Padahal penyakit kanker itu bisa dicegah.”

Turut hadir dalam Pencanangan Hari Kanker Kepala Leher Sedunia antara lain Ketua Perhimpunan Dokter Onkologi Kepala Leher Indonesia (PERDOKLI) Sonar Soni Panigoro, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2TPM) Kementerian Kesehatan Cut Putri Arianie, serta Ketua Umum Cancer Information & Support Center (CISC) Aryanthi Baramuli.

Seluruh rangkaian kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama antara Pokja Kanker Kepala Leher - Pelayanan Kanker Terpadu RSCM, Komite Penanggulangan Kanker Nasional (KPKN), dan PERDOKLI dengan Perhimpunan Onkologi Indonesia, Yayasan Kanker Indonesia, dan Cancer Information & Support Center (CISC).

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home