Loading...
FLORA & FAUNA
Penulis: Melki Pangaribuan 09:49 WIB | Jumat, 03 Juli 2015

Kebun Binatang Canberra Sambut Bayi Monyet Colobus

Monyet colobus Safi dengan bayinya Halle. (Foto: australiaplus.com)

CANBERRA, SATUHARAPAN.COM - Seekor bayi monyet colobus disambut hangat di Kebun Binatang dan Akuarium Nasional Canberra. Bayi colobus pertama yang dilahirkan di kebun binatang ini telah ditunggu-tunggu selama 11 tahun belakangan.

Bayi Colobus ini diberi nama Halle. Sementara itu garis keturunan ayah dari bayi Halle, yang berusia empat minggu masih dalam pertanyaan para penjaga.

Penjaga kebun binatang tak yakin monyet mana yang menjadi ayah bayi ini. "Ini sedikit skandal di dunia Colobus," kata seorang penjaga, Rachael Thomas.

Dia mengatakan,"Kami memang memiliki colobus pejantan, tapi ia cukup tua, jadi kami tak yakin apakah ia yang bertanggung jawab.”

"Kami memang membawa masuk monyet bernama Indi dan kami memiliki kecurigaan bahwa Safi hamil, tapi bayi itu agak terlalu dini jika ia memang bayi dari Indi," katanya.

Halle lahir pada bulan Juni dan membuat penjaga kebun binatang terkejut.

"Halle berarti hadiah yang tak terduga. Pada dasarnya kami datang di pagi hari untuk memberi makan mereka dan tak ada bayi di sana, hari berjalan seperti biasa, ketika kami datang untuk memberi makan siang tiba-tiba ada makhluk baru di kandang," kata Rachael.

Rachael mengatakan, seperti kebanyakan ibu baru, Safi membutuhkan bantuan dalam mengasuh bayi Halle.

"Penjaga kebun binatang akan berjalan melewati kandang mereka dan ia memegang bayinya terbalik," katanya.

Rachael menuturkan,"Tapi nenek Masika telah mengambil peran untuk menunjukkan Safi caranya. Safi sangat protektif terhadap bayinya sekarang, jadi ia melakukan pekerjaan yang sangat baik."

Penjaga kebun binatang mengatakan, monyet colobus betina umumnya saling berbagi dalam merawat anak-anak mereka dan biasanya mulai pacaran.

"Mereka benar-benar mengerutkan bibir mereka terhadap monyet jantan, sehingga mereka mengerut. Jika mereka diabaikan oleh jantan, mereka juga mungkin mulai menggigit, menendang atau merobek rambut pejantan,” tuturnya.

"Jadi mereka tak menanggapi penolakan dengan sangat ramah," katanya.

Spesies ini biasanya ditemukan di Afrika tengah dan timur dan sulit untuk berkembang biak di penangkaran.

Bayi colobus dilahirkan putih bersih dengan wajah merah muda dan mencapai pewarnaan dewasa penuh sekitar usia empat bulan. (australiaplus.com)

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home