Loading...
RELIGI
Penulis: Prasasta Widiadi 12:20 WIB | Minggu, 16 Oktober 2016

Kemenag akan Lakukan Inovasi Pelayanan Haji

Ilustrasi.Jemaah haji Indonesia memasuki bus untuk diantar ke Jeddah dan terbang ke Indonesia. (Foto: kemenag.go.id)

MADINAH, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah berjanji melakukan berbagai inovasi dalam penyelenggaraan ibadah haji, guna memberikan kenyamanan kepada jemaah haji.

"Beberapa inovasi akan dilakukan ke depan, seperti penggunaan GPS dan pelayanan kesehatan akan ditingkatkan ke depan,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag), Nur Syam usai melepas pemulangan kloter terakhir SOC 74 asal embarkasi Solo di Madinah, Jumat (14/10) malam.

Nur Syam menilai saat ini penyelenggaraan haji sudah sesuai dengan jalur yang telah ditetapkan. Banyak pihak memberikan apresiasi atas penyelenggaraan haji tahun 2016 ini. Ke depan diharapkan lebih meningkatkan dalam memberikan perlindungan kepada jemaah haji.

Menurut dia, pelayanan pasca operasional haji perlu tingkatkan, khususnya bagi jemaah yang sedang sakit dan dirawat di rumah sakit Arab Saudi. Mereka belum bisa pulang ke Tanah Air dan perlu mendapatkan perhatian khusus berupa pendampingan selama di rawat.

"Tugas berikutnya adalah melakukan sejumlah inovasi guna melindungi jemaah,” kata Nur Syam.

Beberapa inovasi pelayanan yang diberikan tahun 2016 ini, antara lain konsentrasi wilayah penempatan hotel jemaah dan memberikan layanan katering 24 kali selama jemaah tinggal di Mekkah, penggunaan water fan saat wukuf di Arafah serta penyediaan karpet bagi jemaah saat mabid di Muzdalifah. Sementara dari tim kesehatan, tahun ini dilengkapi dengan adanya Tim Promosi dan Preventif (TPP) dan Tim Gerak Cepat (TGC). Mereka bergerak cepat memberikan sosialisasi tentang hidup sehat di Saudi Arabia dan menjemput jemaah yang membutuhkan pertolongan perawatan.

Hingga masa pemulangan berakhir, tercatat sebanyak 154.078 orang jemaah haji reguler dari 387 kloter telah berhasil dipulangkan. Sedangkan jemaah haji khusus, telah dipulangkan sebanyak 13.338 orang dari 134 PIHK. Sementara 342 jemaah wafat dan 34 orang masih di rawat di beberapa rumah sakit di Saudi Arabia untuk mendapatkan perawatan secara intensif.  (kemenag.go.id)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home