Loading...
INDONESIA
Penulis: Sotyati 08:12 WIB | Rabu, 20 Mei 2015

Kemenag Bangun Sistem Informasi Terpadu

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kiri) dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional Kementerian Agama Tahun 2015, Selasa (19/5) malam, menyatakan akan membuat sistem informasi terpadu. (Foto: kemenag.go.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kementerian Agama akan segera membangun sistem informasi terpadu. Dengan sistem itu, diharapkan dua atau tiga tahun ke depan, seluruh satker Kementerian Agama, baik kantor Kemenag di kabupaten/kota, bahkan sampai tingkat madrasah, sudah terkoneksi satu dengan lainnya.

Penegasan itu disampaikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama Tahun 2015, Selasa (19/5) malam. Rakernas yang akan berlangsung sampai Jumat (22/5) ini diikuti pejabat eselon I dan II Pusat, staf khusus Menag, kakanwil, para rektor dan ketua perguruan tinggi agama, serta para Kepala Balai Litbang dan Diklat Kementerian Agama.

“Kita ingin membangun sistem informasi terpadu di Kemenag,” Menag menegaskan.

Menurut Menag, selain untuk  mengefisienkan kerja, memperbaiki sistem pengadministrasian dan tata kearsipan, sistem informasi terpadu ini akan meningkatkan transparansi Kementerian Agama. Hal ini sejalan dengan misi Kemenag untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. “Dengan bantuan sistem informasi, transparansi akan terwujud, sehingga nilai budaya kerja akan terwujud pula,” dia menjelaskan.

Menag mengakui, saat ini Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta sudah mempunyai pusat telekomunikasi dan informasi yang bisa dioptimalkan, “Itu adalah modal besar bagi kita untuk bisa membangun sistem informasi Kemenag.”

“Yang ada di UIN agar bisa dioptimalkan. Masih cukup ruang bagi kita untuk bisa memanfaatkan,” dia menambahkan.

Menag berharap dalam dua atau tiga tahun ke depan, seluruh satker Kementerian Agama bisa terkoneksi satu dengan yang lain. “Saya ingin tidak hanya antar kanwil, tapi kankemenag kabupaten/kota bisa terkoneksi. Saya ingin madrasah-madrasah kita yang jumlahnya ribuan itu bisa saling berkomunikasi, terkoneksi,” ujarnya. (kemenag.go.id)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home