Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 05:19 WIB | Kamis, 29 Oktober 2015

Kemenpora Apresiasi Kejurnas Catur ke-45

Kemenpora Apresiasi  Kejurnas Catur ke-45
Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora Djoko Pekik Irianto (kanan) dan anggota Komisi X DPR RI Utut Adianto (kiri) beberapa saat setelah pembukaan Kejurnas Catur ke-45 Tahun 2015 hari Rabu (28/10) di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur. (Foto-foto: Prasasta Widiadi).
Kemenpora Apresiasi  Kejurnas Catur ke-45
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh indonesia (PB Percasi) Hashim Djojohadikusumo (kiri) dan anggota Komisi X DPR RI Utut Adianto (kiri).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengapresiasi Kejuaraan Catur Nasional ke-45 Tahun 2015 karena memberi warna bagi olah raga di Tanah Air, terlebih lagi Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) termasuk salah satu cabang olah raga yang konsisten dan tanpa konflik dalam kepengurusan.

“Kejurnas setiap tahunnya selalu memberi warna,  dan makna untuk generasi muda, walau usia kejuaraan ini sudah 45 tahun,” kata Deputi  Bidang Peningkatan Prestasi  Kemenpora Djoko Pekik Irianto saat memberi kata sambutan di pembukaan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur ke-45 Tahun 2015, hari Rabu (28/10) di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur.

Djoko menyebut Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) yang menyelenggarakan kejuaraan dari tahun ke tahun secara konsisten bukan hal yang mudah.

“Tentu tidak mudah menghadirkan sebuah kejuaraan yang akan melahirkan banyak penerus pak Utut (pecatur senior Indonesia, Utut Adianto, red),” kata Djoko.

Djoko meminta para pecatur apabila nanti bertanding di luar negeri jangan kalah mental, karena harus bermental dunia seperti Utut Adianto. “Catur ini adalah cabang olah raga unggulan yang tidak tergantung fisik dan usia, apalagi lokasi geografis,” kata Djoko.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Panitia Kejurnas Catur ke-45 Tahun 2015, Hendry Hendratno memberi nasihat kepada para pecatur agar mempertahankan stamina selama kejuaraan.

“Kalau bisa atlet menjaga stamina, kami saat ini juga telah berkoordinasi dengan tim kesehatan Asrama Haji untuk memberi pelayanan medis bagi yang membutuhkan,” kata dia.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home