Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 19:24 WIB | Senin, 16 Januari 2017

Kerusuhan di Penjara Brasil Tewaskan 30 Orang Lebih

Personel khusus Komando Operasi berjaga-jaga saat berada di Kompleks Penjara Anisio Jobim -- tempat 56 narapidana tewas dalam sebuah kerusuhan dua pekan lalu, pada 14 Januari 2017 di Manaus, Amazonas Brasil. Pemerintah Brasil mengerahkan personel darurat untuk mengamankan penjara tersebut setelah serangkaian pembantaian. Bala bantuan dari kepolisian akan meningkatkan keamanan di sekitar penjara itu serta membantu mencari 114 narapidana yang masih buron setelah kerusuan di sebuah penjara di Manaus dan Amazonas pada 2 Januari. (Foto: AFP)

BRASILIA, SATUHARAPAN.COM - Kerusuhan terbaru di penjara di Brasil utara diduga menewaskan lebih dari 30 orang, sebagian di antaranya dipenggal, kata pejabat pada Minggu (15/1).

“Mungkin ada lebih dari 30 orang yang meninggal” di penjara Alcacuz di negara bagian Rio Grande do Norte, kata penyidik polisi Otacilio de Medeiros kepada para reporter setelah meninggalkan penjara tersebut.

Insiden berdarah yang mencuat pada Sabtu malam itu adalah yang terbaru dalam pembantaian geng tahun ini di penjara yang kelebihan penghuni di Brasil.

Seorang petugas lainnya mengatakan sebelumnya bahwa sedikitnya tiga tahanan dipenggal – jenis pembantaian yang sama dengan yang terjadi di sejumlah penjara lain pada awal bulan ini.

Pasukan keamanan menyerbu penjara tersebut saat fajar pada Minggu dan menertibkan kembali situasi setelah kekerasan selama 14 jam, kata otoritas setempat.

Para pejabat mengatakan anggota dari dua geng narkoba keluar dari wilayah berbeda di penjara itu dan bertengkar secara brutal.

Penjara tersebut, tepat di luar ibu kota negara bagian Natal, dibangun untuk menampung maksimal 620 tahanan. Namun, saat ini penjara itu menampung 1.083 tahanan, kata Departemen Kehakiman Rio Grande do Norte. (AFP)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home