Loading...
INSPIRASI
Penulis: Endang Hoyaranda 19:13 WIB | Minggu, 21 Juli 2013

Ketika Tak Seorang pun Melihat....

foto: ymindrasmoro

SATUHARAPAN.COM – Ketika  tak seorang pun melihat, ia mengangkat sampah di beranda dan membuang ke tempat yang seharusnya. Ketika tak seorang pun melihat, ia mengucapkan doa bagi rekan kerjanya yang merusak suasana kerja. Ketika tak seorang pun melihat, ia membiarkan bawahannya mengakui ide brilian yang sebenarnya muncul dari dirinya. Ketika tak seorang pun melihat, ia mencari jalan agar bawahannya yang  amat berdedikasi, namun belum cukup masa kerja dan karena itu belum dapat dipromosikan, bisa merasakan apresiasi atas kerja kerasnya. Ketika tak seorang pun melihat, ia mengorbankan waktu bersama keluarganya  demi  menyemangati tim kerjanya. Ketika tak seorang pun melihat, ia membicarakan hanya hal baik mengenai atasannya yang telah memperlakukannya dengan buruk. Ketika tak seorang pun melihat, ia menolong anak kucing terlantar di jalan dan membawanya pulang.

Dengan caranya, ia menghargai sesama, baik atasan maupun bawahan, dan khususnya mereka yang membutuhkan bantuan, bahkan hewan. Ia membuat orang di sekitarnya merasa berharga, dikasihi, percaya diri untuk melangkah maju, dan bersyukur. Semua ia lakukan, sekalipun tak ada yang melihat. Ia melakukannya bukan karena ingin dihargai, bukan karena ia ingin dilihat orang, tetapi karena hatinya terdorong untuk memberi, bukan menerima. Ia bersyukur atas apa yang ia terima dan karenanya ia merasa harus meneruskannya kepada orang lain. Ia merasa wajib menjadi saluran kasih, karena telah lebih dahulu dikasihi.

Ia adalah teladan bagi setiap orang yang berada di sekelilingnya, tanpa menggurui, tanpa sengaja  ingin ditiru. Namun, tanpa disadarinya, ia telah menginspirasi banyak orang yang menjadikannya idola. Tanpa memiliki agenda pribadi, ia telah memotivasi orang untuk mengasihi dan memberi tanpa pamrih. Ia adalah  bagian dari diri manusia, namun bagian yang justru sering tersembunyi karena terkubur kepentingan duniawi dan tuntutan kehidupan. Ya, ia sebenarnya adalah bagian dari diri kita sendiri. 

email: inpirasi@satuharapan.com


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home