Loading...
RELIGI
Penulis: Francisca Christy Rosana 14:59 WIB | Sabtu, 16 Mei 2015

Ketum PGI Harap Gereja-gereja di Indonesia Lebih Dewasa

Ketua Umum PGI, Pendeta Dr. Henriette Tabita Lebang hadir dalam perhelatan akbar bertajuk “Jalan Damai Lintas Agama” di halaman Monumen Nasional Sabtu (16/5) pagi. (Foto: Francisca Christy Rosana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menuju perjalanan ke-65 tahun Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI), Ketua Umum PGI, Pendeta Dr. Henriette Tabita Lebang, memiliki harapan agar gereja-gereja di Indonesia lebih dewasa dalam iman dan tindakan.

“Semoga gereja-gereja lebih dekat relasinya dengan Tuhan sehingga spiritualitasnya terbangun untuk mewujudkan bersama hal-hal yang baik. Butuh kematangan juga dalam menghargai berbagai gereja yang berbeda, yang berasal dari berbagai aliran, latar belakang budaya, latar belakang denominasi, kita saring menghargai,” ujar Henriette saat ditemui satuharapan.com di Kantor PGI, Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (16/5) siang.

Perempuan kelahiran Ujung Pandang (sekarang Makassar) 11 Oktober 1952 yang baru-baru ini dilantik menjadi Ketum PGI periode 2014 – 2019 sejatinya mensyukuri perjalanan 65 tahun PGI. Menurutnya, banyak gereja yang bertekad bersama-sama mewujudkan kesatuan tubuh Kristus di Indonesia.

 “Banyak gereja bersama-sama bersaksi dan melayani di Indonesia di tengah-tengah banyak pergumulan masyarakat maupun berbaagi hal-hal yang kita catat sebagai keberhasilan,” kata Henriette yang akrab disapa Eri ini.

Kendati demikian, gereja tak lantas melupakan persoalan-persoalan yang tengah dihadapi bangsa. Gereja pun diharapkan hadir menyikapi berbagai persoalan memprihatinkan yang melanda Indonesia. Hal-hal yang memprihatinkan, ujar Eri, turut menjadi perhatian, seperti kemiskinan, ketiakadilan, radikalisme, dan masalah kerusakan lingkungan.

Dalam usianya yang sudah matang, PGI diungkapkan Eri semestinya telah bijak memecahkan masalah-masalah dan ketegangan yang ada di dalamnya.

“Bagaimana kita mau menjadi saksi di tengah masyarakat kalau kita tidak mampu menyelesaikan masalah-masalah dalam diri kita sendiri. Juga kepekaan terhadap masalah sosial. Ini juga tanda dari kedewasaan gereja,” ungkapnya.

Gereja juga diharapkan dewasa dalam menyikapi persoalan-persoalan yang terjadi di Tanah Air dan menjadi gereja yang profetis, yang menyuarakan hal-hal yang sesuai dengan kehendak Tuhan sesuai dengan kebenaran Allah.  

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home