Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Dany Brakha 19:21 WIB | Jumat, 12 April 2013

Koalisi Pejalan Kaki: Kami Butuh Tindakan Nyata Dari Pemerintah.

(foto: Koalisi Pejalan Kaki)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Koalisi Pejalan Kaki kembali menggelar aksi sosialisasi dengan tajuk “Trotoar Berubah Fungsi” Apa Peduli Jokowi-Ahok? di depan Balaikota DKI Jakarta pada Jumat 12 April 2013 yang melibatkan 15 orang aktivis.

“Sampai saat aksi tersebut berlangsung, masih banyak kendaraan bermotor yang mengokupasi trotoar”, tandas Alfred Sitorus selaku koordinator aksi tersebut. Dia menambahkan “80% trotoar yang ada di Jakarta ini tidak layak digunakan oleh pejalan kaki”.

Sejak tahun 2012 Koalisi Pejalan Kaki telah memperingatkan sebanyak lima kali. Termasuk semenjak Gubernur DKI terpilih yang baru dilantik pada Oktober 2012 silam. Ini adalah aksi sosialisasi yang keenam. Sebagai ibukota sudah semestinya DKI menjadi contoh bagi kota-kota lainnya.

Fungsi trotoar yang seharusnya menjadi tempat pejalan kaki justru dibiarkan dikuasai oleh motor-motor yang parkir sembarangan. Selain diserobot oleh kendaraan bermotor dengan dalih parkir, trotoar seringkali juga dimonopoli oleh wong cilik yang mencoba mencari rejeki dengan mengelar dagangan mereka diatas trotoar.

Melalui aksi tersebut Koalisi Pejalan Kaki berharap Pemerintah Propinsi (Pemprov) menanggapi dengan tindakan nyata seperti pembuatan atau pembenahan trotoar.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home