Kondisi SDN 01 Depok Minta Segera Direnovasi

Seorang siswa saat bermain disalah satu ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Pagi, Pondok Cina, Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Kamis (27/8) yang kondisi atapnya rusak dan bolong. Seluruh siswa dan siswi SDN 01 sudah enam bulan terpaksa harus menumpang belajar di sekolah lain karena menurut rencana sekolahnya akan direnovasi, namun sampai hari ini belum ada kepastian dalam pelaksanaan. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Para siswa saat bermain di ruang kelas belajar SDN 01 Pondok Cina, Depok yang kondisinya rusak dan perlu segera direnovasi sampai dengan hari ini belum ada kepastian jelas.

Salah satu ruang kelas SDN 01 Pondok Cina, Depok yang kondisi papan tulisnya rusak dan rencananya akan direnovasi, namun belum ada kepastian kapan waktu pelaksanaannya.

Salah satu siswa saat melintas di luar kelas yang kondisi jendelanya rusak dan rencananya akan direnovasi namun belum tahu kapan pelaksanaannya.

Salah satu siswa saat merapikan bingkai gambar pahlawan disalah satu ruang kelas yang kondisinya rusak dan terpaksa harus menumpang belajar di sekolah lain.

DEPOK, SATUHARAPAN.COM – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Pagi, Pondok Cina sampai hari ini masih menunggu kepastian sekolahnya direnovasi. Sekolah yang terletak di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat kondisinya memprihatinkan, Kamis (27/8) dikarenakan seluruh ruang kelasnya rusak. Akibatnya seluruh siswa dan siswinya terpaksa belajar di sekolah lain yaitu SDN 03 dan SDN 05, Depok.

Berdasarkan pantauan satuharapan kondisi bangunan sekolah tampak sudah tidak layak untuk dilaksanakan kegiatan belajar. Hampir setiap kelas atap ruangnya bolong dan rusak. Sementara papan tulis juga rusak, serta sudah ada yang tidak terpasang. Kondisi daun jendela dan pintu sudah keropos dan sudah tidak kokoh.

Menurut salah satu orang tua mengatakan, kegiatan belajar mengajar menumpang di sekolah lain sudah berjalan selama enam bulan ini. Beberapa orang tua mengeluhkan, karena terpaksa harus mengantarkan anak-anaknya lebih jauh jaraknya, serta menambah biaya untuk transportasi seperti ojek motor.

Sampai dengan hari ini rencana renovasi bangunan gedung SDN 01 masih menunggu proses tender dibulan Oktober. Para orang tua hanya berharap bulan Oktober sudah ada kepastian apakah gedung sekolah tersebut direnovasi atau mundur lagi, “bila mundur lagi, terpaksa nanti para orang tua akan melakukan aksi”, ujar salah satu orang tua murid yang tidak mau disebutkan namanya.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja