Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 17:35 WIB | Rabu, 05 Maret 2014

Korban Luka Ledakan Gudang Amunisi, 58 Orang, Dirawat di RS Port Medical Center

Korban Luka Ledakan Gudang Amunisi, 58 Orang, Dirawat di RS Port Medical Center
Salah satu korban luka akibat ledakan gudang amunisi milik Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut, Pondok Dayung saat akan dibawa dengan menggunakan mobil ambulan dari Rumah Sakit Port Medical Center Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (5/3) (Foto-foto : Dedy Istanto).
Korban Luka Ledakan Gudang Amunisi, 58 Orang, Dirawat di RS Port Medical Center
Salah satu korban mengalami luka terlihat sedang dirawat oleh salah satu oleh petugas dengan memberikan perban di kepalanya.
Korban Luka Ledakan Gudang Amunisi, 58 Orang, Dirawat di RS Port Medical Center
Daftar nama korban jiwa yang tercatat di papan pengumuman Rumah Sakit Port Medical Center, Jakarta Utara sementara berjumlah sekitar 58 jiwa.
Korban Luka Ledakan Gudang Amunisi, 58 Orang, Dirawat di RS Port Medical Center
Korban luka saat akan dirujuk ke Rumah Sakit Angkatan Laut Mintoharjo, Jakarta Selatan dengan menggunakan mobil ambulans.
Korban Luka Ledakan Gudang Amunisi, 58 Orang, Dirawat di RS Port Medical Center
Keluarga korban bersama dengan dua anak kecil terlihat akan memasuki Rumah Sakit untuk mencari kelurganya yang terkena akibat ledakan gudang amunisi milik TNI AL.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Jumlah korban luka ledakan yang terjadi pada siang hari di gudang amunisi milik Komando Pasukan Katak (Kopaska) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) Pondok Dayung sementara berjumlah 58 orang di Rumah Sakit Port Medical Center (PMC) Jalan Enggano Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (5/3).

Korban luka ringan yang berada di Rumah Sakit PMC mendapat pengobatan dari sejumlah dokter yang bertugas. Dari hasil pemantauan hingga sore ini korban luka ringan diperbolehkan untuk pulang atas izin dokter rawat. Sementara untuk korban luka berat dirujuk ke Rumah Sakit TNI AL Mintohardjo Jakarta Selatan.

Untuk sementara jumlah korban yang tercatat di Rumah Sakit PMC berjumlah 58 jiwa, dan sampai dengan sore ini masih ada yang dirawat. Sejumlah awak media baik cetak maupun elektronik tidak diperkenankan meliput masuk ke rumah sakit karena untuk menjaga sterilisasi. Menurut informasi terakhir, satu orang tewas dan 87 orang terluka—dirawat di RS Port Medical Center dan RS Dr. Mintohardjo. Peristiwa tersebut diduga karena korsleting listrik.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home