Loading...
INDONESIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 04:32 WIB | Selasa, 04 November 2014

KPK: Belum Ada Menteri Laporkan Harta Kekayaan

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat memberikan tiga kartu sakti yang terdiri dari Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Keluarga Sejahtera kepada salah satu warga dalam peluncuran program simpanan keluarga pada hari ini, Senin (3/11) di Kantor Pos Fatmawati, Jalan Raya Fatmawati, Jakarta Selatan. Program ini merupakan program bertahap yang secara serentak dilakukan di lima Kantor Pos di Jakarta yang rencananya akan diberikan kepada 15,5 juta keluarga di Indonesia (Foto: Dedy Istanto).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi hingga saat ini belum menerima laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) dari para menteri yang baru saja menjabat di Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla.

“Kami masih belum menerima laporan LHKPN dari para menteri,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi kepada satuharapan.com melalui pesan singkat, Senin (3/11).

Johan menyatakan bahwa para menteri yang baru bekerja tersebut masih memiliki banyak waktu untuk melaporkan harta kekayaan mereka kepada KPK.

“Mereka kan baru menjabat. Waktunya masih banyak, sampai 90 hari sejak menjabat untuk membuat LHKPN. Kami (KPK) di sini akan menunggu para menteri untuk datang dan membuat laporan.”

Dari penelusuran di acch.kpk.go.id, sejauh ini, baru 22 menteri dari 34 menteri yang pernah melaporkan harta kekayaannya kepada KPK. Sebagai penyelenggara negara, para menteri yang baru ditunjuk untuk berada di Kabinet Kerja 2014-2019 masa pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla harus melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berikut daftar kekayaan sejumlah menteri seperti dikutip dari situs acch.kpk.go.id:

 

1. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani

Terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Januari 2010. Dalam laporan tersebut, harta kekayaan Puan senilai Rp 34.156.704.143 dan USD 28.125 (Rp 341.863.484).

2. Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini M Soemarno

Terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 8 Desember 2004 senilai Rp 48.072.991.734, tetapi dollar AS yang dimilikinya minus 1.236.000 (Rp 15.023.760.591).

3. Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara

Terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 21 Oktober 2014 senilai Rp 32.814.761.982 dan USD 129.705 (Rp 1.576.583.226).

4. Menteri Pariwisata Arief Yahya

Terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 17 Agustus 2010 senilai Rp 24.780.289.672.

5. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan

Terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 5 April 2012 senilai Rp 23.567.626.289 dan USD 5.101 (Rp 62.003.400).

6. Menteri Perindustrian Saleh Husin

Terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 1 Oktober 2013 senilai Rp 19.294.621.779.

7. Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi

Terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 29 Desember 2011 senilai Rp 6.627.917.784 dan USD 231.806 (Rp 2.817.635.799).

8. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly

Terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 1 Oktober 2009 senilai Rp 6.614.312.134

9. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono

Terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 10 Desember 2012 senilai Rp 6.490.453.221.

10. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro

Terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 15 April 2011 senilai Rp 6.267.510.423 dan USD 13.776 (Rp 167.449.292).

11. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin

Terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 21 Desember 2009 senilai Rp 4.562.300.496 dan USD 102.274 (Rp 1.243.155.413).

12. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil

Terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 1 November 2004 senilai Rp 5.218.428.924

dan USD 91.670 (Rp 1.114.262.243).

13. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa

Terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 16 Mei 2008 senilai Rp 3.593.118.228.

14. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu

Terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 29 Juni 2001 senilai Rp 3.551.451.438.

15. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Yuddy Chrisnandi

Terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 19 Desember 2003 senilai Rp 2.535.800.000 dan USD 29.400 (Rp 357.361.295).

16. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi

Terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 16 Juli 2010 senilai Rp 2.653.995.100.

17. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya

Terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 12 Maret 2008 senilai 1.272.097.282 dan USD 6.700 (Rp 81.439.478).

18. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo

Terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 12 Juni 2001 senilai Rp 1.008.533.640 dan

USD 14.476 (Rp 175.957.895).

19. Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan

Terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 20 Agustus 2002 senilai Rp 903.167.000 dan USD 1.800 (Rp 21.879.263).

20. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo

Terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 15 Mei 2001 senilai Rp 511.571.313.

21. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edy Purdjianto

Terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 1 Oktober 2002 dengan total

harta sebesar Rp 478.100.000.

22. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said

Terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 25 Oktober 2005 senilai Rp 432.093.283 dan USD 1.128 (Rp 13.711.004).

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home