Loading...
INDONESIA
Penulis: Melki Pangaribuan 20:12 WIB | Rabu, 11 September 2013

KPK Berbelasungkawa Atas Meninggalnya Bripka Sukardi dan Serahkan Rekaman CCTV

Salah satu CCTV di Gedung KPK yang merekam peristiwa penembakan Bripka Sukardi. (Foto: Melki Pangaribuan)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), melalui juru bicara KPK, Johan Budi SP menyampaikan, belasungkawa mendalam terhadap keluarga korban Bripka Sukardi dan institusi Polri. KPK membantu Polri dengan menyerahkan rekaman kamera (CCTV) yang terpasang di gedung KPK guna mengusut pelaku tindak kejahatan penembakan yang terjadi pada Selasa (10/9) kemarin malam di jalan depan kantor KPK, Jakarta.

“Kami atas nama KPK mengucapkan belasungkawa yang mendalam, baik kepada keluarga petugas kepolisian yang kemarin tertembak di depan gedung KPK maupun juga kepada institusi Polri,” kata Johan Budi SP dalam konferesi pers, pada Rabu petang (11/9), di kantor KPK Jakarta.

“Kami di KPK sepenuhnya akan membantu proses penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh pihak Polri, dalam rangka menemukan atau mencari pelaku tindak kejahatan penembakan yang dilakukan pada malam hari kemarin,” kata Johan Budi menambahkan.

Menurut Johan Budi, KPK telah bekerjasama dengan Bareskrim Polri dengan menyerahkan rekaman CCTV dan bersama Polri menganalisa rekaman CCTV milik KPK. “Tadi kami telah berkoordinasi dengan pihak Polda dan Bareskrim Polri, di antaranya menganalisa rekaman itu dan sudah disampaikan kepada Polda dan Bareskrim Polri,” kata jubir KPK itu.

“Rekaman yang dimakdud adalah dari beberapa CCTV yang ada di depan KPK, saat menjelang dan sesudah terjadinya peristiwa penembakan itu,” ungkap Johan Budi.

Bripka Sukardi meninggal di tempat setelah ditembak oleh orang tak dikenal di depan kantor KPK saat mengawal enam truk dari pelabuhan Tanjung Priok, pada Selasa (10/9/) malam pukul 22.20 WIB.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto menjelaskan, kronologis peristiwa berawal dari dihadangnya korban yang tengah mengawal iring-iringan truk dengan sepeda motor oleh pelaku yang berjumlah empat (4) orang dan mengendarai dua (2) sepeda motor. Setelah menghadang korban, pelaku langsung menembak korban hingga terjatuh, kemudian pelaku mengambil senjata korban. Kemudian pelaku pun menembak kembali korban sebanyak dua kali hingga korban tewas di tempat kejadian. 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home