Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 14:08 WIB | Senin, 09 Februari 2015

KPK Periksa Mantan Komisaris Utama Pelita Air

Ilustrasi pesawat Pelita Air Service. (Foto: wikipedia.org)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Priharsa Nugraha mengatakan KPK hari ini Senin (9/2) memanggil komisaris utama PT Pelita Air Service periode 2010-2012, Iin Arifin Takhyan diperiksa sebagai saksi.

Menurut Priharsa Arifin akan diperiksa terkait kasus dugaan korupsi impor tetraethyl lead (TEL) yang terkait dengan PT Pertamina tahun 2004-2005.

“Arifin akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Suroso Atmo Martoyo,” kata Priharsa di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Selatan, Senin (9/2).

Pelita Air sendiri merupakan salah satu anak perusahaan PT Pertamina Persero yang bergerak di bidang jasa transportasi komersial. Pun termasuk di antaranya melayani jasa antarminyak dan gas (Migas).

Pemanggilan tersebut ditengarai bagian dari upaya KPK mendalami kasus yang sudah menjerat dua tersangka kasus dugaan suap perusahaan energi asal Inggris, Innospec. Ltd terhadap pejabat Pertamina dan pejabat sektor Minyak dan Gas (Migas) tahun 2005 itu. Keduanya yakni mantan Direktur Pengolahan Pertamina, Suroso Atmo Martoyo dan Direktur PT Soegih Interjaya, Willy Sebastian Liem. PT Soegih Interjaya sendiri diketahui merupakan agen utama perusahaan minyak asal Inggris, Innospec, Ltd.

Suroso Atmo Martoyo ditengarai menerima suap dari Innospec guna memuluskan ditundanya penerapan bensin bebas timbal di Indonesia dan supaya Pertamina bersedia mengimpor bensin bertimbal dari Inggris.

Atas perbuatannya, WSL dijerat dengan Pasal 5 ayat 1 huruf a dan b, pasal 13 UU No. 20/2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi (Tipikor). Sementara, Suroso dijerat dengan Pasal 12 huruf a atau b dan atau pasal 11 UU No. 20/2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi (Tipikor).

Saat kasus Innospec ini mencuat, Pertamina dipimpin oleh Ari Soemarno. Ari saat itu merupakan Direktur Utama (Dirut) Pertamina. Ari pun sudah diperiksa KPK sebagai saksi menyangkut kasus suap senilai jutaan dollar Amerika Serikat itu.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home