Loading...
EKONOMI
Penulis: Sabar Subekti 07:37 WIB | Rabu, 19 Juni 2013

KTT G8 Sepakat Menakan Pencucian Uang dan Penghindaran Pajak

Pertemuan pemimpin G8 di Irlandia Utara 17 - 18 Juni 2013. (Foto: dari theguardian.co.uk)

LOUGH ERNE, SATUHARAPAN.COM - Kepala negara / pemerintahan anggota G8 menyepakati  langkah-langkah baru untuk menekan pelaku pencucian uang, dan perilaku wajib pajak perorangan dan perusahaan yang menghindar dari kewajiban membayar pajak. Pemerintah negara tersebut sepakat untuk saling memberikan akses informasi tentang urusan pajak warga mereka.

Mereka juga akan bertindak terhadap sel-sel perusahaan yang menjadi celah menghindari pajak dan sering digunakan pihak pemilik modal menginvestasikan uang mereka secara anonim. Upaya itu untuk mengidentifikasi pemilik usaha secara efektif.

Langkah-langkah tersebut terutama dirancang untuk memerangi penggelapan pajak, serta tindakan penghindaran hukum pajak oleh perusahaan besar. Hal ini telah disepakati oleh kepala negara / pemerintah dalam pertemuan tingkat tinggi  di Lough Erne,  Irlandia Utara selama dua hari pertemuan (17-18/6).

Pertemuan tersebut juga menyepakati dimulainya negosiasi perdagangan bebas antara Uni Eropa dan Amerika Serikat. Perdana Menteri Inggris, David Cameron, yang menjadi tuan rumah konferensi tingkat tinggi itu menyebutnya hal itu sebagai "perjanjian perdagangan bilateral terbesar dalam sejarah."

Pajak, perdagangan dan transparansi  (The Three Ts / Tax, Trade, Tranparency) diposisikan pada bagian penting agenda G8 dalam kepemimpinan  Inggris. Tujuh negara lain anggota G8 adalah Amerika Serikat, Jerman, Prancis, Italia, Rusia, Kanada dan Jepang.

Tentang Suriah

Dalam pertemuan itu, para pemimpin G8, termasuk Presiden Rusia, Vladimir Putin yang dikenal sebagai sekutu pemimpin Suriah, Bashar al-Assad, akhirnya  mendukung pembicaraan damai Suriah yang akan diselenggarakan di Jenewa sesegera mungkin.

Cameron dalam pernyataannya mengatakan,  para pemimpin telah berhasil "mengatasi perbedaan mendasar", tetapi belum bisa memberikan jadwal untuk pembicaraan di Jenewa, serta  tidak menyebutkan apa peran yang bisa dilakukan oleh Assad di masa depan.
 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home