Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 11:15 WIB | Senin, 04 Januari 2016

Layanan Transjakarta Diperluas hingga Bodetabek

Ilustrasi: Bus Transjabodetabek saat melintas di Jalan Buncit Raya, Jakarta Selatan yang beroperasi melayani tujuan Ragunan - Monas. (Foto: Dok. satuharapan.com/Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini tengah mematangkan perizinan dan perencanaan teknis bersama Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI untuk memperluas layanan transportasi umum bus Transjakarta hingga ke wilayah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek).

Direktur Utama PT Transjakarta, Antonius Steve Kosasih, mengatakan rencana perluasan layanan merupakan gagasan dari Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Perluasan ditujukan untuk menekan jumlah pengguna kendaraan pribadi dari kawasan Bodetabek yang ingin menuju Jakarta maupun sebaliknya. Dia berharap pengguna kendaraan pribadi akan beralih ke angkutan umum sehingga kemacetan di Jakarta berkurang.

"Secara prinsip Dirjen Perhubungan Darat yang lama telah menyampaikan siap memberikan izin. Untuk mematangkan, hari ini kami akan menemui Plt Dirjen Perhubungan Darat yang sekarang dan mengupayakan dapat izin sekalian mohon advice rute," kata dia hari Senin (4/12).

Meskipun akan melayani rute Bodetabek, Kosasih meminta agar sopir angkutan umum di rute-rute tersebut tidak resah karena Transjakarta akan mengakomodir sopir-sopir yang memiliki SIM B1 dan B2 umum untuk bergabung.

"Kita tengah melakukan pengadaan 2.000 bus. Dan dibutuhkan sekitar 6.000 sopir," ucapnya.

Minimal, sopir pemegang SIM B1 Umum bus single yang dipekerjakan akan menerima nominal sebesar dua kali upah minimum provinsi (UMP) bulanan yaitu Rp 6,2 juta. Untuk pengemudi bus tingkat dengan kualifikasi memiliki SIM B2 Umum pengemudi diberi gaji bulanan senilai 2,5 kali UMP. Sedangkan bagi pengemudi bus gandeng, Transjakarta akan memberi gaji tiga kali UMP dengan jam kerja yang pasti, ditambah asuransi jiwa dan kecelakaan yang bisa mencapai Rp 100 juta di luar BPJS.

"Kami akan survei rute-rute yang ramai potensi penumpang dan akan kami angkut dengan bus-bus yang terintegrasi dalam sistem Transjakarta. Plus jemput ke stasiun-stasiun agar semakin banyak penduduk Bodetabek beralih ke angkutan umum, dan tidak perlu bawa kendaraaan pribadi ke Jakarta," kata dia. (beritajakarta.com)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home