Lima Lukisan Karya Seniman Rusia Dicuri

MOSKOW, SATUHARAPAN.COM - Lima lukisan karya pelukis panorama keturunan Yahudi Rusia pada abad ke-19, Issac Levitan dicuri dari sebuah museum yang dibangun untuk menghormatinya, kata pejabat regional pada Rabu (6/8).

Lukisan-lukisan itu, bagian dari koleksi tetap dari seniman yang dikenal dengan gaya “lanskap suasana hati” dari wilayah pedesaan Rusia dicuri pada Selasa dini hari, menurut sebuah pernyataan yang dirilis di situs pemerintah region Ivanovo.

Seorang pejabat, yang enggan disebutkan namanya, di kementerian kebudayaan regional tersebut seperti dikutip Interfax mengatakan lukisan-lukisan itu tidak diasuransikan. Lukisan-lukisan yang dicuri itu diperkirakan bernilai 2,1 juta dolar Amerika (sekitar Rp 24,76 miliar).

Pejabat mengatakan para pencuri lukisan itu membuat pihak kepolisian tersadar saat para pencuri menyandung sebuah alarm di museum tersebut, yang berlokasi di sebuah rumah di mana Levitan pernah tinggal.

Isaac Ilyich Levitan lahir pada 30 Agustus 1860 di Augustów bagian dari Kekaisaran Rusia (sekarang Lithuania) dalam keluarga Yahudi miskin tapi berpendidikan. Ayahnya Elyashiv Levitan adalah anak seorang rabi, Issac pun belajar Yeshiva (pendidikan agama Yahudi).

Dia mengajar bahasa Jerman dan Prancis di Kowno dan kemudian bekerja sebagai penerjemah di sebuah perusahaan konstruksi jembatan kereta api Prancis. Pada awal 1870 keluarga Levitan pindah ke Moskow.