Lukman Edy: Ada Kemungkinan Anggota DPR Bertambah

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ketua Panitia Khusus RUU Pemilu Lukman Edy mengatakan pada pembahasan RUU Pemilu ada kemungkinan jumlah kursi anggota DPR RI hasil Pemilu 2019 menjadi bertambah.

"Ada usulan untuk mengevaluasi komposisi terwakilan anggota legislatif dari tiap daerah pemilihan," kata Lukman Edy, di gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, harii Kamis (26/1).

Menurut Lukman, usulan tersebut jika keterwakilan anggota DPR RI pada setiap daerah pemilihan (dapil) disamaratakan, maka ada daerah-daerah yang keterwakilan anggota legislatifnya menjadi berkurang, seperti Sumatera Barat, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Barat.

Pada sisi lain, kata dia, ada usulan agar komposisi keterwakilan anggota parlemen di setiap daerah pemilihan tidak disamaratakan, maka konsekuensinya anggota DPR RI menjadi bertambah.

"Dengan bertambah jumlah provinsi yakni Kalimantan Utara, maka menambah keterwakilan anggota DPR RI dari provinsi tersebut," katanya lagi.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu menambahkan, usulan tersebut masih akan dibahas pada pembahasan RUU Pemilu.

Lukman berharap DPR dan Pemerintah akan menyepakati usulan terbaik.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Riza Patria juga mengatakan, fraksi-fraksi di DPR RI menyoroti keterwakilan anggota DPR RI dari setiap dapil.

Menurut dia, ada dua opsi yang disoroti oleh fraksi-fraksi di DPR RI yakni perubahan komposisi terwakilan dari dapil maupun
penambahan jumlah anggota DPR RI hasil Pemilu 2019.

Politisi Partai Gerindra itu memperkirakan, fraksi-fraksi di DPR RI akan memilih opsi penambahan kursi anggota DPR RI, dari selama ini 560 kursi menjadi 570 kursi.

"Usulan penambahan kursi tersebut karena adanya peningkatan jumlah penduduk dari tahun ke tahun maupun adanya pemekaran provinsi Kalimantan Timur menjadi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara," katanya pula.

Menurut Ahmad Riza, penduduk Indonesia terus bertambah sementara jumlah anggota DPR RI sudah lama tidak bertambah. (Ant)