Malala Jadi Warga Kehormatan Kanada
OTTAWA, SATUHARAPAN.COM) – Malala Yousafzai akan bertolak ke Kanada untuk menjadi warga kehormatan, kata Perdana Menteri Stephen Harper pada Jumat (10/10), bertepatan dengan hari penganugerahan Penghargaan Nobel Perdamaian kepada aktivis berusia 17 tahun itu.
Malala dinobatkan sebagai warga kehormatan Kanada satu tahun lalu dan akan berkunjung ke negara itu pada 22 Oktober untuk menerima kewarganegaraan, kata Harper.
Penghargaan Nobel Perdamaian dianugerahkan kepada Malala, yang selamat setelah kepalanya ditembak Taliban, dan aktivis India Kailash Satyarthi karena memperjuangkan hak anak-anak.
“Atas nama seluruh warga Kanada, saya ingin mengucapkan selamat kepada Malala dan Satyarthi atas perjuangan luar biasa mereka bagi kemanusiaan, atas upaya tak kenal lelah mereka dalam menjujung hak anak-anak, dan karena memperjuangkan kampanye mereka sehingga diperhatikan dunia,” ujar Harper dalam sebuah pernyataan.
“Dengan gembira saya juga mengumumkan bahwa Malala akan datang mengunjungi kita di sini, di Kanada, pada 22 Oktober 2014. Kami tidak sabar untuk menjalin kerja sama dalam pendidikan anak-anak.”
Malala merupakan satu dari enam orang yang pernah menjadi warga kehormatan Kanada. Penerima lainnya meliputi Dalai Lama, Nelson Mandela, dan Aung San Suu Kyi. (AFP)
Editor : Sotyati
Elon Musk dan X Dituduh Jadi Pusat Misinformasi Pilpres AS
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Klaim palsu atau menyesatkan oleh miliarder Elon Musk tentang pemilu ...