Loading...
DUNIA
Penulis: Eben E. Siadari 10:40 WIB | Rabu, 17 Februari 2016

Malaysia Bantah Ikut Koalisi Militer Bentukan Arab Saudi

Serdadu Malaysian berlatih bersama Marinir AS di Lahad Datu, Malaysia, pada 2014. (Foto: U.S. Department of Defense/Melissa Wenger/Wikimedia Commons)

KUALA LUMPUR, SATUHARAPAN.COM - Menteri Pertahanan Malaysia membantah bahwa negaranya ikut bergabung dalam koalisi militer yang dipimpin Arab Saudi melawan terorisme di Timur Tengah.

Menteri Pertahanan, Datuk Seri Hishammuddin Hussein, menyampaikan bantahan menanggapi laporan kantor berita pemerintah Arab Saudi yang mengatakan pasukan Malaysia berpartisipasi dalam latihan militer yang diikuti 20 negara di dekat perbatasan Irak di utara Arab Saudi.

Saudi Press Agency sebelumnya melaporkan latihan itu merupakan yang terbesar di kawasan itu sepanjang sejarah.


"Saya telah menyatakan dari awal bahwa kami tidak terlibat secara militer," kata Hussein, seperti dikutip dari upi.com.

"Pelatihan militer tidak berarti kita terlibat langsung dalam operasi."

Hussein mengatakan ia tidak akan membiarkan komitmen semacam itu atas nama angkatan bersenjata Malaysia, meskipun negaranya mendukung operasi anti-terorisme secara prinsip.

Dia menambahkan ia tidak melihat ada kemungkinan keterlibatan Malaysia lebih jauh dari sekadar ikut latihan.

Pada bulan Desember, Arab Saudi mengumumkan membentuk koalisi anti-terorisme 34 negara yang terdiri dari negara-negara terutama Islam, termasuk Malaysia.

Pakistan dan Lebanon juga dikabarkan membantah menjadi anggota koalisi.

Negara-negara lain yang disebutkan dalam koalisi termasuk Yordania, Uni Emirat Arab, Bahrain, Bangladesh, Benin, Turki, Chad, Togo, Tunisia, Djibouti, Senegal, Sudan, Sierra Leone, Somalia, Gabon, Guinea, Otoritas Palestina, Komoro, Qatar , Cote d'Ivoire, Kuwait, Libya, Maladewa, Mali, Malaysia, Mesir, Maroko, Mauritania, Niger, Nigeria dan Yaman.

Latihan bersama itu diselenggarakan di tengah intervensi militer Saudi melawan pemberontak Syiah di Yaman dan ajakan dari Riyadh dan UEA untuk membentuk pasukan untuk mengintervensi wilayah Suriah bersama koalisi yang dipimpin oleh AS.

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home