Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 13:38 WIB | Jumat, 18 Juli 2014

Malaysia Bersumpah Tuntut Keadilan Terkait Tragedi MH17

Perdana Menteri Najib Razak (tengah) mengadakan konferensi pers terkait jatuhnya pesawat MH17 di Hotel Sama-sama, Sepang pada Jumat (18/7) (Foto: bernama.com)

SEPANG, SATUHARAPAN.COM - Malaysia bersumpah menuntut keadilan terkait jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di Ukraina walaupun otoritas Ukraina meyakini pesawat itu telah ditembak jatuh.

Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menyatakan jika pesawat itu terbukti ditembak jatuh, Malaysia akan menuntut pelaku penembakan ke pengadilan.

Pernyataan itu diumumkan dalam konferensi pers, Najib Razak mengatakan rute yang dilalui pesawat MH17 telah dinyatakan aman oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).

"IATA ( International Air Transport Association) menyatakan wilayah udara yang dilalui pesawat MH17 dalam kondisi aman," kata Razak.

Razak menyatakan Malaysia Airlines yang membawa 280 penumpang dan 15 awak, dikonfirmasi tidak mengalami gangguan mesin.

Razak juga menyatakan operasi darurat telah dilakukan terkait tragedi ini. Satu penerbangan khusus akan terbang ke Kiev, ibu kota Ukraina, membawa regu pencari dan penyelamat Malaysia, beserta tim forensik.

“Otoritas Malaysia telah mengontak Otoritas Ukraina terkait tragedi ini,” kata Razak.

Malaysia akan mengadakan investigasi independen dengan Ukraina untuk mencari penyebab pasti jatuhnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) dengan nomor penerbangan MH17. (bernama.com)

 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home