Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 17:54 WIB | Jumat, 26 Juli 2013

Mancari Kriteria Pemimpin Alternatif Capres 2014

Mancari Kriteria Pemimpin Alternatif Capres 2014
Diskusi tentang Siapa Apa Kriteria Pemimpin Alternatif yang digelar di Galery Cafe, Jalan Komplek Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Jumat (26/7) dihadiri sejumlah narasumber dari berbagai latar belakang. (Foto-foto : Dedy Istanto).
Mancari Kriteria Pemimpin Alternatif Capres 2014
Boni Hargens Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) menjadi moderator saat diskusi berlangsung.
Mancari Kriteria Pemimpin Alternatif Capres 2014
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD hadir sebagai narasumber saat memaparkan tentang kriteria calon alternatif sebagai pemimpin.
Mancari Kriteria Pemimpin Alternatif Capres 2014
Mantan Menko Ekuin Rizal Ramli hadir sebagai narasumber terkait tentang mencari pandangan terhadap kriteria calon pemimpin alternatif kedepan.
Mancari Kriteria Pemimpin Alternatif Capres 2014
Romo Max Regus seorang Sosiolog yang juga hadir sebagai narasumber dalam diskusi tersebut.
Mancari Kriteria Pemimpin Alternatif Capres 2014
Rofiq mewakili Hari Tanoe yang berhalangan untuk hadir dalam diskusi.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Diskusi “  Siapa ? Apa Kriteria ? untuk pemimpin alternatif calon presiden digelar di Galery Café, Jalan Komplek Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (26/7). Dipandu oleh Boni Hargens Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) dengan para narasumber Rizal Ramli, Mahfud MD, Rofiq, dan Romo Max Regus mengawali diskusi tentang calon pemimpin yang memilik visi, dorongan dan komitmen untuk mewujudkannya.

Dalam diskusi kriteria mencari pemimpin alternatif tidak terlepas dari ideologi yang jelas dan kuat, ditambah dengan tingkat kecerdasan baik secara personal, sosial, maupun moral. Selain itu pemimpin juga memiliki rasa empati terhadap rakyatnya, sehingga menetapkan kepentingan Bangsa dan Negara diatas kepentingan parsial.

Mengapa alternatif ? pemimpin alternatif sejatinya tidak mentolerir dengan praktek politik lama yang tidak sesuai dengan prinsip demokrasi dalam hal ini praktek patronase, korupsi berjemaah. Cepat tanggap dalam kondisi dan situasi yang penuh masalah seperti merombak birokrasi yang korup, dan tidak diam melihat minoritas dibunuh oleh yang lain dan sebagainya. Singkat kata, pemimpin alternatif adalah dia yang selalu gelisah melihat persoalan rakyat dan berpikir serius untuk mengatasinya.

 

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home