Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 17:39 WIB | Selasa, 29 November 2016

Mantan Kepsek Minta AHY Perhatikan Kesejahteraan Pensiunan Guru

Seorang mantan Kepala Sekolah (Kepsek) Dasar Negeri (SDN) dari Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur Hj Sumarni. (Foto: Endang Saputra)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Seorang mantan Kepala Sekolah (Kepsek) Dasar Negeri (SDN) dari Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Hj Sumarni, meminta kepada Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memperhatikan pensiunan PNS pendidikan jika terpilih menjadi Gubernur DKI.

“Saya minta AHY memperhatikan pensiunan PNS pendidikan sebab kita juga berjuang untuk mencerdaskan bangsa dan kita pun mohon diperhatikan untuk kedepanya terkait kesejahteraan dan kesehatan,” kata Sumarni saat menghadiri Kampanye AHY di Rumah Makam Handayani Prima Matraman Jakarta Pusat, hari Selasa (29/11).

Menurut Sumarni,  dalam bidang kesejahteraan itu misalnya saat Hari Raya Idul Fitri para pensiunan PNS pendidikan harus mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) seperti dahulu.

“Dulu waktu jaman mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso kita mendapatkan THR setelah berganti Gubernur THR itu hilang,” kata dia.

Menurut Sumarni Kartu Jaminan Pelayanan Kesehatan (JPK) sangat berguna untuk para pensiunan memeriksakan kesehatan menggunakan fasilitas yang disediakan oleh Pemprov DKI. Dirinya menginginkan, bila Agus terpilih untuk memimpin Jakarta, JPK tersebut bisa dihidupkan kembali.

“Meminta kepada AHY, bidang kesehatan seperti untuk pensiunan dihidupkan kembali,” kata dia.

“Saya minta juga masalah guru honorer sudah lama sekali belum diangkat menjadi PNS”.

Menanggapi hal itu Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan akan mengkaji terlebih dulu permasalahan para pensiunan tersebut. Dirinya berkomitmen tidak hanya memperhatikan pendidikan, tapi juga kepada para pensiunan pendidik.

“Komitmen saya tidak cuma memperhatikan pendidikan, tapi juga mengasihi pensiunan pendidik. Mereka yang menjadikan generasi lebih baik ke depan. Terkait fasilitas kesehatan, akan dipelajari lebih lanjut mengapa dulu ada sekarang berhenti. Saya enggak tahu apa alasannya. Nanti saya carikan solusinya,” kata dia.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home