Mantan Presiden Argentina Diselediki Dugaan Korupsi
BUENOS AIRES, SATUHARAPAN.COM – Mantan presiden Argentina tengah diselidiki dalam dua kasus dugaan korupsi sejak dia tidak menjabat pada bulan Desember, kata seorang jaksa federal mengatakan hari Senin (2/5).
Jaksa Carlos Rivolo mengatakan ada alasan untuk penyelidikan terhadap mantan presiden Cristina Fernandez de Kirchner setelah meninjau pengaduan yang disampaikan tanggal 4 April oleh Margarita Stolbizer, seorang anggota kongres nasional pendukung pemerintah baru Presiden Mauricio Macri.
Rivolo juga akan menyelidiki bisnis real estate Los Sauces, mantan presiden, sebagai tersangka tindak memperkaya diri secara ilegal dan pemalsuan dokumen publik, menurut laporan kantor berita negara, Telam.
Putra mantan presiden Maximo, yang kini menjadi anggota kongres nasional, dan Lazaro Baez, rekan dekat pasangan Kirschner sekarang berada di bawah tahanan atas tuduhan pencucian uang setelah mengumpulkan uang dalam dekade terakhir.
Baez dan Cristobal Lopez, seorang taipan kasino yang memperluas kerajaan bisnisnya dalam dekade terakhir, termasuk penyewaan properti untuk bisnis Los Sauces. Usaha real estate itu terutama di wilayah selatan yang dikenal sebagai Patagonia.
Kirschner mulai diselidiki pada tahun 2014 atas dugaan penyimpangan pajak di Hotesur, sebuah operator hotel, yang diduga membagikan bantuan politik dengan imbalan menyewa kamar.
Bulan lalu, jaksa federal meminta penyelidikan akan dibuka terhadap Fernandez de Kirchner atas sangkaan pencucian uang bersama Baez.
Fernandez de Kirchner, yang pindah tinggal ke Patagonia setelah tidak menjabat presiden, berkomentar bahwa penyelidikan itu sebagai serangan itu bermotif politik untuk menodai masa depan politiknya.
GKI Sinwil Jabar Harapkan Pilkada Asyik dan Penting
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Gereja Kristen Indonesia (GKI) Sinode Wilayah Jawa Barat berkomitmen mewu...