Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 16:50 WIB | Senin, 21 Maret 2016

Mayoritas Anggota Parlemen Yakin Presiden Brasil akan Dilengserkan

Mayoritas Anggota Parlemen Yakin Presiden Brasil akan Dilengserkan
Polisi anti huru hara menghadang para aktivis yang melakukan aksi unjuk rasa di depan istana presiden Palacio de Planalto di Brasilia pada 17 Maret 2016. Anggota parlemen Brasil kembali meluncurkan kembali proses impeachment terhadap Presiden Dilma Rousseff pada Kamis dan seorang hakim menghadang upaya sang presiden untuk memasukkan pendahulunya ke dalam kabinet, mengintensifkan krisis politik terhadap Rousseff. AFP PHOTO/Evaristo SA
Mayoritas Anggota Parlemen Yakin Presiden Brasil akan Dilengserkan
Demonstran berunjuk rasa menentang pemerintahan Presiden Dilma Rousseff di Porto Alegre, Brasil selatan pada 13 Maret 2016. AFP PHOTO/Jefferson Bernardes
Mayoritas Anggota Parlemen Yakin Presiden Brasil akan Dilengserkan
Presiden Brasil Dilma Rousseff AFP PHOTO/Evaristo Sa

BRASIL, SATUHARAPAN.COM – Sebanyak dua per tiga anggota dewan perwakilan kongres Brasil yakin Presiden Dilma Rousseff akan dilengserkan. Hal itu ditandai dengan hasil jajak pendapat yang digelar pada hari Minggu (20/3) saat presiden berhaluan sayap kiri yang dirudung masalah tersebut berjuang demi mempertahankan kekuasaan politiknya.

“Hanya dalam tiga pekan terakhir, presentase itu naik hampir tiga kali lipat,” kata Murillo Aragao, ketua lembaga jajak pendapat Arko Device yang menggelar survei untuk salah satu surat kabar setempat.

Komite Impeachment Kongres memulai proses persidangan pada hari Jumat (25/3) dengan memeriksa tuduhan bahwa Rousseff memanipulasi anggaran pemerintah tahun 2014 untuk mendongkrak anggaran publik dalam kampanye pemilu yang membuatnya terpilih kembali, dan terulang lagi pada tahun 2015 untuk menyembunyikan resesi yang dalam.

Popularitas Presiden Rousseff juga terpukul akibat skandal korupsi pada produsen minyak milik pemerintah yaitu Petrobas, yang merusak citra dari Partai Pekerja (Workers Party) sebagai pengusungnya. Kasus itu terpisah dari upaya pelengseran yang selama sepekan ini terus terjadi demonstrasi di depan Istana Presiden Rousseff.

Jajak pendapat menemukan bahwa 62 persen anggota dewan di Chamber of Deputies saat ini menganggap Rousseff akan dilengserkan. Komite Impeachment Arko Device yang ditugaskan memberikan rekomendasi kepada kongres. Dua per tiga suara dari 531 anggota dewan dan setengah dari suara 81 senator menjadi pemicu sidang impeachment dilakukan. Arko Device menemukan suara 65 anggota komite hampir terbelah secara berimbang dengan 32 suara mendukung upaya impeachment, dan 31 suara menolak sedangkan dua abstain dari hasil survei yang digelar dari tanggal 15-17 Maret 2016 dengan sampel 100 anggota dewan dari 23 partai politik.

Saat sidang impeachment digelar, Rousseff akan diskor dari tugasnya sampai dengan 180 hari. Dua per tiga suara kongres Brasil menyatakan akan mampu melengserkannya dari kursi kepresidenan. (Ant).

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home