Loading...
INSPIRASI
Penulis: Yoel M Indrasmoro 03:00 WIB | Minggu, 12 April 2020

Maria Magdalena: Rasul dari Para Rasul

Marialah yang pertama kali mewartakan kebangkitan Yesus kepada para rasul, dan selanjutnya para rasul mewartakannya kepada dunia.
Sebuah Perjumpaan karya Alexander Andreevich Ivanov (foto: istimewa)

SATUHARAPAN.COM – ”Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis.” (Yoh. 20:11). Demikianlah catatan penulis Injil Yohanes. Maria tidak pulang ke rumah seperti Petrus dan Yohanes. Maria tetap berdiri dekat kubur itu dan menangis.

Mungkin Maria tak tahu lagi harus bagaimana. Namun, dia merasa perlu tetap berada di sana. Dan dia menangis. Menangis merupakan tindakan yang bisa dilakukan orang yang tak tahu lagi harus berbuat apa.

Maria tetap berada di kubur itu. Dia ingin tahu apa yang sesungguhnya terjadi. Tampaknya, memang tidak ada kegiatan lain yang membuat Maria merasa perlu meninggalkan kubur. Sejak subuh tadi dia memang berniat merawat tubuh Yesus. Maria ingin berjumpa dengan Yesus, walau hanya jazad-Nya! Itu sudah cukup.

Tak heran jika Maria berkata kepada orang yang dikiranya penjaga taman itu, ”Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya” (Yoh. 20:15).

Tujuan Maria hanyalah ingin merawat tubuh Yesus. Dia tidak mengatakan kepada penjaga taman itu untuk mengembalikan tubuh Sang Guru. Itu mungkin akan merepotkannya. Maria sendirilah yang ingin mengambil tubuh Yesus. Sekali lagi, Maria ingin memuliakan Gurunya.

Yesus menjawab keinginan Maria lebih dari yang diinginkannya. Dia menjumpai Maria. Menarik disimak: Maria mencari Yesus; namun dia tidak menemukan-Nya. Yesuslah yang menemui Maria. Mengapa? Mungkin ini alasannya: Maria ingin memuliakan tubuh Yesus!

Dan Yesus yang bangkit itu tidak hanya diam, tetapi juga berbicara dengan Maria. Ada dialog dalam perjumpaan itu. Pokok dialog bukanlah sekadar menanyakan kabar. Sang Guru mengutus Maria Magdalena—yang telah mengalami kebangkitan itu—untuk pergi dan memberitakan kebangkitan itu kepada para murid lainnya. Yesus ingin Maria membangun iman para murid.

Maria tidak diminta untuk menikmati pengalaman kebangkitan itu bagi dirinya saja. Maria diutus untuk membangun iman para murid lainnya. Maria adalah pewarta Injil yang pertama. Mungkin itulah sebabnya Thomas Aquinas menyebutnya ”Rasul dari para Rasul”. Sebab Marialah yang pertama kali mewartakan kebangkitan Yesus kepada para rasul, dan selanjutnya para rasul mewartakannya kepada dunia.

Tak hanya kepada Maria, tetapi juga kita yang telah mengalami kebangkitan. Kita pun diutus untuk membangun iman orang lain, terlebih di tengah pandemi Covid-19 ini!

Editor : Yoel M Indrasmoro


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home