Loading...
INSPIRASI
Penulis: Tjhia Yen Nie 01:00 WIB | Kamis, 16 Juni 2016

Memilih Sekolah untuk Anak

Setiap sekolah pasti memiliki tujuan untuk siswa-siswanya.
Siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) melakukan aksi corat-coret seragam sekolah pasca pengumuman kelulusan Ujian Nasional (UN) 2016 di Bandar Lampung, Lampung, Sabtu (11/6). Meski dilarang oleh pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung, namun siswa-siswi tetap merayakan dengan aksi tersebut. (Foto: Antara)

SATUHARAPAN.COM – ”Tidak ada sekolah yang netral.  Setiap sekolah pasti memiliki tujuan untuk siswa-siswanya,” demikian dikatakan seorang praktisi pendidikan dalam sebuah seminar.  Memilih sekolah yang tepat bagi anak adalah suatu keharusan karena sekolah adalah tempat di mana sebagian besar waktu anak berada dan bertumbuh. Walaupun pendidikan terutama adalah di rumah, tak dapat dimungkiri bahwa sekolah pun menanamkan peran besar dalam pembentukan pribadi siswa-siswanya. Bahkan terkadang waktu efektif yang dihabiskan anak-anak bukanlah bersama kita, tetapi justru di sekolah.

Ada sekolah yang bertujuan menjadikan siswa-siswanya ahli di berbagai bidang ilmu pengetahuan, lomba-lomba dari tingkat daerah sampai internasional menjadi suatu langganan, mulai dari lomba matematika, biologi, sampai robotik.  Ada juga sekolah-sekolah yang menekankan ilmu bahasa, tidak hanya bahasa Inggris dan Mandarin, bahasa Perancis atau Jerman pun menjadi pilihan subjek studi.  Ada sekolah yang mengklaim sebagai sekolah internasional, mendatangkan guru-guru ekspatriat sebagai jaminan bahwa anak bersekolah dengan mutu luar negeri.  Namun, ada juga sekolah yang menekankan diri sebagai sekolah nasional, tanpa plus tanpa minus, kenasionalisan ditekankan secara mendalam.

Semuanya menggambarkan bahwa setiap sekolah memiliki tujuan.  Bagaimana tujuan kita mengirimkan anak-anak kita bersekolah? Apakah selaras dengan tujuan sekolah tersebut?

Secara umum sebagai orangtua, kita mau anak kita masuk ke sekolah bagus, yang mendidik mereka menjadi anak berdaya saing, bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, dan ujung-ujungnya menjadi manusia sukses. Dan tentu saja, semua ada harganya.

Seorang ibu menanyakan, bagaimana jika anak-anaknya masuk dalam sekolah yang menekankan  kasih dan kebaikan, namun ketika memasuki dunia nyata ternyata dunia tidak seperti yang mereka temui di sekolah? Ini juga menjadi perhatian kita: sekolah yang baik tidak membentengi diri siswanya dari realitas, menutup mata terhadap hiruk-pikuk dunia. 

Sekolah yang baik membentuk generasi muda menjadi generasi tangguh, mengasah iman mereka menjadi cemerlang, membuat mereka tidak patah ketika terjatuh, selain ilmu pengetahuan yang mereka gali.

Saatnya memilih, apakah sekolah anak-anak kita selaras dengan tujuan kita menyekolahkan mereka?

 

Email: inspirasi@satuharapan.com

Editor : Yoel M Indrasmoro


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home