Loading...
RELIGI
Penulis: Reporter Satuharapan 09:52 WIB | Jumat, 08 Agustus 2014

Menag akan Kumpulkan Tokoh Agama Bahas ISIS

Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifudin akan mengumpulkan para pimpinan organisasi massa (ormas) Islam, Sabtu (9/8), termasuk para kyai, tokoh masyarakat dan pejabat Agama (Kemenag), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Kejaksaan Agung, Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN) di Kemenag Sabtu (9/8) untuk membahas dampaknya bahaya Islamic Sates of Iraq and Syria (ISIS).

Pertemuan yang dikemas itu dalam bentuk Seminar Nasional Bahaya Pertemuan yang dikemas dalam bentuk Seminar Nasional tentang Bahaya Ideologi ISIS itu akan diselenggarakan di Auditorium HM. Rasyidi Kemenag, Jl. MH. Thamrin No. 6 Jakarta, Sabtu (9/8) mendatang pukul 08.00 WIB

“Seminar ini mengambil tema kegiatan ini, “Fenomena Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) bagi NKRI dan Islam Rahmatan Lil ‘Alamin” (Sebuah Ancaman Ideologi dan Keamanan Terhadap NKRI),” kata seorang pejabat di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag).

Ia menyebutkan, dalam forum ini akan berbicara Kapolri Jendral Sutarman, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT) Ansyaad Mbai, para tokoh agama, dan pihak terkait lainnya.

Selain itu, ada juga materi tentang ISIS sebagai Gerakan Kekhalifahan Islam Global dan Tantangan bagi NKRI dan Islam Rahmatan Lil ‘Alamin yang akan dibahas bersama antara Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siraj, Muhammadiyah, dan Majelis Ulama Islam (MUI).

Seminar ini diharapkan menghasilkan “pemahaman dan sikap bersama” dalam menyikapi potensi ancaman bahaya ISIS dan langkah-langkah untuk mengantisipasinya. “Umat Islam Indonesia diminta tetap mengedepankan semangat ukhuwah Islamiyah dan kerukunan nasional, serta tidak terpecah-belah dan terjebak dalam strategi adu-domba yang dapat merugikan kepentingan umat yang lebih besar.,” kata pejabat tersebut. (setkab.go.id)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home