Loading...
RELIGI
Penulis: Reporter Satuharapan 11:40 WIB | Sabtu, 08 Juli 2017

Menag Buka Festival Nyanyian Suci Keagamaan Hindu

Ilustrasi: Umat Hindu mengikuti ritual upacara Melasti untuk menyambut Hari Raya Nyepi di Pantai Aru Kobangdikal Bumimoro, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 29 Maret 2014. (Foto: Dok satuharapan.com/Antara)

PALEMBANG, SATUHARAPAN.COM – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin membuka Festival Nyanyian Suci Keagamaan Hindu. Festival ini dikenal dengan istilah Utsawa Dharmagita.

Pembukaan pergelaran yang sudah berlangsung ketiga belas kali ini diselenggarakan di Jakabaring Sport City Palembang, Sumatera Selatan.

“Kegiatan ini khas umat Hindu Indonesia. Mungkin tidak kita jumpai di negara lain. Umat Hindu tidak hanya membaca kitab suci dengan olah suara, tapi juga memperlombakan,” katanya di Palembang, Jumat (7/7).

Menag berharap, Utsawa Dharmagita dapat memotivasi umat Hindu untuk terus menghayati dan mendalami ajaran kitab sucinya. Menurutnya, orang tua terdahulu telah mengajarkan cara yang arif dan bijak dalam menjaga dan memelihara nilai-nilai agama, yaitu memadukannya dengan seni budaya.

“Budaya menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan umat manusia, sebagaimana agama. Budaya juga ikut menata dan mengatur juga pedoman dalam menjalani kehidupan,” tuturnya.

Sebelumnya, Direktur Urusan Agama Hindu selaku Ketua Panitia I Wayan Budha melaporkan bahwa sejumlah kegiatan dilakukan dalam Utsawa Dharmagita, antara lain: Utsawa Sloka, Utsawa Kakawin, Dharmawacana, Nyanyian Agama Hindu, serta sarasehan untuk menentukan provinsi yang akan menjadi tuan rumah pada penyelenggaraan ke-14 tahun 2020.

“Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan Weda dalam memperkokoh karakter bangsa. Selain itu, menjalankan persepsi tentang Dharmagita, termasuk kearifan lokal dalam membangun peradaban dharma,” ujarnya.

Utsawa ini kali mengangkat tema “Wahana Penguatan Pemahaman, Penghayatan, dan Pengamalan Ajaran Agama Hindu sebagai Wujud Revolusi Mental”. Ustawa Dharmagita diikuti lebih dari 1.500 peserta asal dari 33 provinsi.

Ketua umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya berharap Utsawa dapat meningkatkan ketakwaan umat Hindu. Di hadapan para peserta, Wisnu Bawa Tenaya mengingatkan pentingnya meningkatkan SDM umat Hindu.

“Tingkatkan SDM agar manusia Indonesia semakin cerdas dan mampu membangun negeri lebih baik,” ia berharap.

Hadir dalam pembukaan Gubernur Sumsel Alex Noerdin, perwakilan Pangdam dan Polri, Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia, serta para Kepala Kanwil Kemenag dan  kontingen dari 33 provinsi.

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home