Loading...
INSPIRASI
Penulis: Yoel M Indrasmoro 06:05 WIB | Sabtu, 04 Januari 2020

Menjadi Saksi-saksi Allah

Allah menganugerahkan kasih karunia demi kasih karunia.
Hanya anugerah (foto: pixnio.com)

SATUHARAPAN.COM - ”Aku akan mengubah perkabungan mereka menjadi kegirangan, akan menghibur mereka dan menyukakan mereka sesudah kedukaan mereka. Aku akan memuaskan jiwa para imam dengan kelimpahan, dan umat-Ku akan menjadi kenyang dengan kebajikan-Ku, demikianlah firman TUHAN.” (Yer. 31:13-14). Demikianlah nubuat Yeremia. Demikian pulalah harapan Israel.

Dan harapan Israel itu terwujud dalam diri Yesus Kristus. Nubuat itu tergenapi dalam diri Yesus Kristus—Allah yang menjadi manusia. Dan ”dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia...” (Yoh. 1:16).

Yang dimaksud ”kita” di sini adalah Israel Baru. Pada kenyataannya, Israel sebagai umat pilihan Allah memang tidak mampu mempertahankan identitas mereka sebagai umat pilihan. Kisah Israel adalah kisah sebuah bangsa yang menganggap remeh pilihan Allah itu. Tak heran, Tuhan membuang mereka ke Babel.

Dalam pembuangan di Babel, mereka berharap dipulihkan. Kenyataannya mereka memang dipulihkan. Mereka pulang kembali ke Yerusalem. Namun, mereka tidak mampu mempertahankan identitas mereka sebagai umat pilihan. Bahkan, mereka menolak Yesus.

Oleh karena itulah, status umat pilihan itu diberikan kepada orang-orang yang mau menerima-Nya. Orang-orang yang menerimanya itu disebut Israel Baru. Saya dan Saudara adalah Israel Baru! Dan Allah menganugerahkan kasih karunia demi kasih karunia. Dengan kata lain, penganugerahan itu bersifat ajeg, tak terputus.

Namun, semuanya itu bukan tanpa tujuan. Penganugerahan itu dimaksudkan agar umat hidup kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya (Ef. 1:4). Tentunya, kekudusan itu perlu maujud dalam tindakan sehari-hari agar semakin banyak orang merasakan kasih karunia Allah melalui umat-Nya. Umat hanyalah saluran anugerah Allah. Dengan kata lain, umat harus menjadi saksi-saksi Allah.

Editor : Yoel M Indrasmoro


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home