Loading...
INDONESIA
Penulis: Dewasasri M Wardani 11:49 WIB | Jumat, 10 Juli 2015

Mensos: Anak Jangan Diajak Mudik Naik Motor

Ilustrasi: mudik dengan sepeda motor. (Foto: Antaranews/Kristian Ali)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM  - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengimbau masyarakat sebaiknya anak-anak tidak diajak mudik dengan menggunakan sepeda motor, karena dinilai membahayakan keselamatan mereka.

"Kalau anak sebaiknya jangan diajak naik motor. Terbayang tidak kalau misalnya di tengah jalan lelah, dipaksa jalan supaya cepat sampai, bisa terjadi sesuatu hal yang tidak kita harapkan karena kelalaian-kelalaian," kata Mensos di Jakarta, Jumat (10/7).

Kelalaian yang dimaksud Khofifah, antara lain, seperti kelebihan kapasitas hingga kecepatan yang tidak terkendali, karena mengharapkan cepat sampai tujuan, sementara jarak yang jauh menyebabkan kelelahan.

Mudik, menjadi tradisi masyarakat Indonesia, untuk kembali berkumpul bersama keluarga di kampung halaman masing-masing saat Hari Idul Fitri.

Masyarakat melakukan berbagai upaya agar bisa mudik dan memanfaatkan segala macam alat transportasi termasuk sepeda motor. Setiap tahun, kecelakaan saat mudik terus terjadi, bahkan angkanya cenderung tinggi.

Menurut Mensos, untuk mendukung lancarnya perjalanan mudik, Kementerian Perhubungan menyiapkan tempat peristirahatan termasuk juga untuk pemudik dengan sepeda motor.

"Dalam rapat terbatas kemarin dilaporkan begitu, disiapkan rest area, yang juga menyediakan konseling dan tempat bermain anak, sehingga anak tidak stres karena kelelahan," kata Mensos.

Tips Mudik Ramah bagi Anak

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto, memberikan beberapa tips mudik ramah bagi anak, seperti yang dikutip dari website kpai.go.id.

“Angka kecelakaan pengendara sepeda motor masih sangat tinggi, karena ini sebaiknya tidak membawa anak mudik dengan sepeda motor,” kata Susanto di Jakarta, Senin (6/7).

Berikut panduan mudik ramah:

-Selalu mempersiapkan vitamin dan obat-obatan yang dibutuhkan anak.

-Di sepanjang  perjalanan, perlu menjelaskan kepada anak ciri-ciri khas dan keunggulan kota-kota yang dilalui. Selain agar anak tidak jenuh, hal itu juga akan menambah pengetahuan anak.

-Bila tidak memiliki kendaraan roda empat, mudik dengan kendaraan umum menjadi pilihan utama, upayakan agar anak tidak ikut berdesak-desakan saat mudik menggunakan kendaraan umum.

-Bila mudik membawa mobil pribadi, pastikan kendaraan dalam kondisi baik. Kondisi mesin, oli, ban cadangan, dan komponen lain perlu dicek dan dipastikan siap untuk dibawa mudik. (Ant/kpai.go.id)

 

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home