Loading...
EKONOMI
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 19:48 WIB | Jumat, 18 Oktober 2013

Menteri BUMN: Pebisnis Bukan Selalu karena Keturunan

Menteri BUMN Dahlan Iskan. (Foto: Facebook Dahlan Iskan)

SURABAYA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan mengungkapkan bahwa menjadi seorang pebisnis bukan selalu karena keturunan, tetapi karena sang anak bisa lebih maju lagi meski tidak sama dengan bisnis orang tua.

"Stigma itu tidak benar dan sudah banyak buktinya bahwa tidak selalu pebisnis sukses karena berasal dari bisnis orang tuanya," ujarnya di sela Seminar Nasional bertajuk "Peran BUMN Dalam Meningkatkan Kewirausahawan Masyarakat" di Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Jumat (18/10).

Ia mengakui banyak calon pebisnis, khususnya pebisnis pemula yang mempercayai bahwa usaha yang sukses berasal dari bisnis orang tuanya.

Padahal, kata dia, tidak sedikit pebisnis sukses tidak mengikuti jejak usaha orang tuanya.

"Banyak yang percaya warga Tiong Hoa yang menjadi pebisnis karena bapaknya pengusaha. Padahal dari fakta yang saya temukan, itu tidak benar sehingga tolong dihapus kesan itu," kata Dahlan.

Di samping itu, mantan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tersebut juga meminta semua calon pebisnis menghapus kesan usaha yang besar harus dilalui dengan modal yang besar pula.

Dalam kesempatan tersebut, Dahlan Iskan meminta 10 pebisnis muda untuk menceritakan pengalamannya dalam membuka usaha. Hasilnya, mayoritas semua pebisnis muda tersebut tidak berbekal modal besar dan terbukti mampu mengembangkan usahanya hingga saat ini.

"Kalau yang punya pandangan pebisnis sukses hanya karena modal besar, itu salah dan cuma alasan orang yang malas bekerja saja. Terbukti banyak yang sukses dengan modal pas-pasan," kata dia.

Tidak itu saja, Dahlan Iskan juga mengungkapkan bahwa pebisnis bisa dimulai kapan saja, bukan harus menunggu lulus perguruan tinggi terlebih dahulu.

"Bisa dibuktikan dari contoh 10 pebisnis muda di Untag Surabaya, bahwa mereka berkembang sejak masih SMA dan tidak harus menunggu lulus kuliah. Ini yang harus diubah di mata masyarakat, sehingga memulai usaha harus dimulai kapan saja dan usia berapa saja," kata Dahlan Iskan.

Calon presiden yang mengikuti konvensi Partai Demokrat tersebut juga menyatakan bahwa bisnis tidak terbatas dan bermacam-macam bidangnya. Dengan demikian, setiap orang bisa melakukan usahanya dalam bentuk apapun.

"Bisnis bisa macam-macam dan terbuka dalam bidang apapun. Tidak hanya puluhan, ratusan, tapi ribuan. Selain itu, memulai bisnis tidak perlu khawatir karena tidak ada yang tahu, 10 tahun lagi jadi apa. Bisa semakin sukses atau bahkan beralih ke usaha lainnya," katanya. (Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home