Loading...
EKONOMI
Penulis: Eben Ezer Siadari 18:10 WIB | Rabu, 11 Februari 2015

Menteri ESDM Minta Jokowi Hindari Bongkar Pasang Direksi Pertamina

Sudirman Said (Foto: Prasasta Widiadi)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, mengatakan ia telah berbicara kepada Presiden Joko Widodo mengapa Pertamina selama ini tidak bisa bersaing dengan perusahaan minyak dunia lainnya dan bagaimana mengatasinya.

Kepada Presiden Jokowi, Sudirman Said mengatakan di Era Orde Baru yang berkuasa selama 35 tahun, direktur utama Pertamina hanya pernah berganti empat kali. Sedangkan di era reformasi direksi BUMN itu berganti setiap enam bulan.

"Apa yang bisa diharapkan jika di perusahaan sebesar itu sering ganti direksi. Kenapa sering ganti direksi? Karena perusahaan dihela oleh motif politik daripada motif teknis. Sehingga arah perusahaan tergantung pada selera top eksekutif pemerintah," kata Sudirman Said, ketika menjadi pembicara dalam konferensi yang diselenggarakan The Economist, di Jakarta, hari ini (11/2).

Oleh karena itu Sudirman Said meminta kepada Presiden Jokowi, agar menjamin stabilitas kepemimpinan Pertamina. "Jika Presiden serius ingin membesarkan Pertamina, stabilitas kepemimpinannya harus diberikan.  DIreksi harus diberi kesempatan membuat strategi dan menjalankannya. Tanpa itu tidak bisa," kata dia.

Ke depan, Sudirman Said menambahkan, Pertamina akan dijadikan BUMN non-listed company. Maksudnya ialah, Pertamina harus memiliki standar dan transparansi seperti perusahaan publik, walaupun Pertamina tidak akan menjadi perusahaan publik, dalam artian sahamnya dijual di bursa saham.

"Pertamina harus dikelola seperti perusahaan publik," kata dia.

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home