Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Prasasta Widiadi 15:52 WIB | Kamis, 04 September 2014

Menteri PU Minta Pihak Terkait SPAM Bereskan Tender

Menteri PU Minta Pihak Terkait SPAM Bereskan Tender
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto. (Foto-foto: Prasasta Widiadi).
Menteri PU Minta Pihak Terkait SPAM Bereskan Tender
Dari kiri ke kanan: Menteri PU Djoko Kirmanto, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriawan, dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Djoko Kirmanto selaku Menteri Pekerjaan Umum (Men PU) meminta berbagai pihak yang terkait Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jatiluhur, Jawa Barat, membereskan tender dengan harapan pembangunan SPAM dapat dimulai.

Djoko mengemukakan harapan itu seusai penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Jawa Barat, pada Kamis (4/9) di Balai Agung Kantor Gubernur DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, dalam acara "Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPMA) Jatiluhur untuk Wilayah Jakarta, Bekasi, dan Karawang".

“Saya mengimbau selaku pelaksana pembangunannya, Perum Jasa Tirta II harus menyelesaikan tender, sehingga pengerjaan konstruksi SPAM segera bisa dilaksanakan dengan tepat waktu,” kata Djoko.

Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut juga dihadiri antara lain Gubernur DKI Jakarta dan presiden Indonesia terpilih, Joko Widodo, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriawan, Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kemen PU Imam Ernawi, Dirjen Sumber Daya Air Kemen PU Mudjiadi, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Wakil Bupati Karawang Cellica Nurachadiana, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah, dan Sekda Jabar Wawan Ridwan.

Djoko memperkirakan dua tahun lagi pembangunan SPAM Jatiluhur Tahap I dengan nilai proyek Rp 1,67 triliun selesai.

“Kalau bisa (Provinsi DKI) Jakarta, (Provinsi) Jawa Barat, Kabupaten Karawang, dan Bekasi (Kota dan Kabupaten) bisa berkoordinasi memetakan wilayah mana saja yang masih membutuhkan air bersih, dan mempersiapkan jaringan pipa air sehingga pembangunan masing-masing daerah dapat dimulai,” lanjut Djoko.

Selain membangun jaringan pipa distribusi air baku, Djoko meminta Pemprov DKI, Pemprov Jawa Barat, Pemkab Bekasi, Pemkab Karawang dan Pemkot Bekasi bersama Perum Jasa Tirta II dan Badan Pengelola SPAM segera memikirkan pembangunan SPAM Jatiluhur Tahap II.   

“Saya menargetkan sebelum masuk 2017, yakni akhir 2016, pembangunan sudah beres,” Djoko mengakhiri.

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home