Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 21:38 WIB | Minggu, 06 April 2014

MH370 Sengaja Menghindari Deteksi Radar

Seorang anggota Royal Air Force Selandia Baru melihat suar di Samudra Hindia pada hari Jumat (4/4) selama operasi pencarian Malaysia Airlines MH370. Pihak berwenang menyisir ribuan mil persegi dari Samudera Hindia selatan untuk mencari pesawat yang menghilang sejak 8 Maret. (Foto: cnn.com)

KUALA LUMPUR, SATUHARAPAN.COM - Malaysia Airlines MH370 diyakini dengan sengaja terbang sepanjang rute untuk menghindari deteksi radar, CNN melaporkan pada Minggu (6/4).

CNN mengutip seorang sumber senior pemerintah Malaysia yang mengatakan MH370 terbang di utara dari wilayah Indonesia.

"MH370 diyakini telah terbang di utara wilayah udara Indonesia dalam perjalanannya menuju Samudera Hindia selatan," kata pejabat itu pada CNN.

CNN melaporkan bahwa penyelidik mencapai kesimpulan ini setelah mempelajari data track di radar dari negara-negara tetangga.

"MH370 tidak terbang di atas wilayah udara Indonesia, setelah di Laut China Selatan pesawat membelok ke arah barat dan terbang melintasi Semenanjung Malaysia."

Spesialis penerbangan CNN, Peter Goelz mengatakan informasi tersebut hanya untuk menegaskan bahwa apa yang sedang terjadi di kokpit adalah disengaja.

Dia mengatakan kepada CNN gerakan menghindari radar tersebut hanya bisa dilakukan oleh pilot berketerampilan tinggi dan banyak pengetahuan tentang wilayah udara.

"Ini bukan sesuatu yang dilakukan secara tiba-tiba. Ini telah direncanakan, sehingga sangat mengganggu, tapi itu mulai membentuk pola yang menunjuk keterlibatan di kokpit," katanya.

Tim pencari masih mencari MH370 dan sekarang sedang menjelajahi Samudera Hindia untuk menyelidiki sejumlah sinyal yang terdeteksi oleh kapal-kapal di daerah tersebut.

Namun, belum dipastikan apakah ada sinyal berasal dari kotak hitam MH370.

CNN melaporkan bahwa sebuah kapal Angkatan Laut Kerajaan Inggris sedang dalam perjalanan ke suatu daerah di mana sebuah kapal Tiongkok dilaporkan menangkap sinyal sebanyak dua kali.

Kapal angkatan laut Australia Ocean Shield juga mengejar sinyal akustik yang terdeteksi di daerah yang berbeda.

Pada Minggu (6/4) sebanyak 10 pesawat militer, dua pesawat sipil dan 13 kapal telah ditugaskan untuk membantu dalam pencarian. Otorita Keselamatan Maritim Australia (Australian Maritime Safety Authority/AMSA) hari Minggu ini berencana mencari di tiga wilayah yang terpisah di sekitar 2.000 kilometer barat laut Perth. Daerah itu seluas 216.000 kilometer persegi.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home