Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 06:39 WIB | Selasa, 28 Juli 2020

Militer Israel dan Milisi Hizbullah Saling Tembak di Perbatasan dengan Lebanon

Asap mengepul dari peluru yang ditembakkan dari Israel di desa Maroun Al-Ras, dekat perbatasan Israel di Lebanon selatan. (Foto: dok. Reuters)

TEL AVIV, SATUHARAPAN.COM-Militer Israel mengatakan telah terjadi "insiden keamanan" di perbatasan utara Israel dengan Lebanon pada hari Senin (27/7) dan memerintahkan penduduk di daerah itu untuk tetap di dalam rumah.

Televisi berita Israel, N12, melaporkan terjadi baku tembak antara pasukan Israel dan militan di Lebanon dan mengatakan ledakan terdengar di daerah itu.

Ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan utara Israel dengan Lebanon dan Suriah, termasuk Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel. Itu terjasi setelah seorang pejuang kelompok Syiah Lebanon yang didukung Iran, Hizbullah, tewas dalam serangan Israel di tepi Damaskus pada Senin pekan lalu.

Serangan Hizbullah

Hizbullah melakukan operasi terhadap militer Israel pada hari Senin di perbatasan Lebanon-Israel, menurut sumber-sumber Lebanon yang akrab dengan operasi itu mengatakan.

Seorang saksi mata di Lebanon menghitung lusinan peluru Israel mengenai daerah pertanian Shebaa, di dekat posisi Israel. Api membakar dan asap mengepul dari daerah itu.

Sebuah sumber Lebanon mengatakan serangan Hizbullah dilakukan sebagai pembalasan atas kematian salah satu pejuangnya, yang tewas dalam serangan Israel di tepi Damaskus Senin pekan lalu.

"Lebanon dan Hizbullah akan memikul tanggung jawab atas serangan apa pun dari wilayah Lebanon," kata Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dalam pidato siaran, tak lama sebelum laporan insiden tersebut.

Menyusul pembunuhan dua anggota Hizbullah di Damaskus Agustus lalu, Hassan Nasrallah, pemimpin kelompok itu, bersumpah akan merespons jika Israel membunuh lagi pejuangnya di negara itu.

Hizbullah telah mengerahkan pejuang di Suriah sebagai bagian dari upaya yang didukung Iran untuk mendukung Presiden Bashar Al-Assad dalam konflik yang memicu protes terhadap kekuasaannya pada tahun 2011.

Israel melihat kehadiran Hizbullah dan sekutunya Iran di Suriah sebagai ancaman strategis dan telah meningkatkan ratusan serangan terhadap target terkait Iran di sana. Israel merebut Dataran Tinggi Golan dari Suriah dalam perang Timur Tengah tahun 1967. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home