Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 13:30 WIB | Selasa, 14 Juli 2015

MoU TNI-Polri Dilakukan untuk Penyidikan Pascabentrok

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (kanan) dan Jenderal Moeldoko saat melakukan upacara Militer sertijab Panglima TNI d Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, hari Selasa (14/7). (Foto: Endang Saputra)

JAKARTA,SATUHARAPAN.COM – Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengatakan sudah melakukan Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Polri terkait terjadi bentrokan di Markas Satuan Brimob Polda Jawa Tengah di Semarang pada hari Minggu (12/7). Bentrokan tersebut ternyata melibatkan anggota Penerbang TNI AD (Penerbad)

Untuk itu, kata Gatot MoU tersebut untuk bekerja bersama-sama melakukan penyidikan pasca betrok TNI-Polri.

"Jadi TNI-Polri itu bukan TNI dan Polri itu oknum ini Pak Kapolri dan pak Moeldoko sudah melakukan MoU bersama-sama, untuk melakukan penyidikan bersama-sama, yang intinya tiga bulan dulu nanti dikembangkan menjadi enam bulan tergantung stuasi lebih lanjut tetapi intinya itu semua disiplin," kata Gatot di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, hari Selasa (14/7).

Untuk itu, sebagai Panglima TNI yang baru harus menjaga keharmonisan antara TNI dan Polri kedepan akan bersama-sama melakukan pendidikan.

"Pendidikan bersama-sama, kemudian meningkatkan disiplin, kemudian kegiatan bersama-sama, komitmen pemimpin-pemimpinya harus bersama-sama, harus melihat anak buahnya," kata dia.

Dengan demikian, lanjut Gatot tidak ada upaya membenturkan TNI dan Polri seperti yang berkembang selama ini di publik.

"Saya tegaskan tidak ada upaya membenturkan kemudian kalau di lihat dari beberapa kasus itu dilakukan 20 persen oleh prajurit dua jadi dilakukan oleh tentara-tentara baru masuk ini saya akan evaluasi bagaimana rekuitmen penerimaan kemudian pendidikan-pendidikan, kemudian pasca pendidikan ini," katanya.

Sebelumnya, ratusan orang bersenjata laras panjang terlibat bentrok dengan anggota Brimob Simongan di Markas Satuan Brimob Polda Jateng Detasemen A Pelopor Subden 2 di Kawasan Jalan Kumudasmoro Gisikdrono, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah Minggu (12/7) dini hari. Kejadian terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.

Sempat terdengar beberapa letusan tembakan ke udara. Bahkan, sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian berusaha melihat insiden tersebut diusir dan disuruh masuk rumah oleh orang tersebut.

Editor : Bayu Probo

Ikuti berita kami di Facebook


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home