Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 17:14 WIB | Kamis, 16 November 2017

Mugabe Didesak Mundur dengan Damai

Seseorang berjalan di samping isu utama surat kabar di Harare, Zimbabwe, Kamis (16/11). (AP Photo)

HARARE, SATUHARAPAN.COM - Masyarakat di seluruh Zimbabwe diliputi ketidakpastian di tengah perundingan yang tenang untuk menyelesaikan kekacauan politik negara tersebut dan keputusan apa untuk Presiden Robert Mugabe yang telah berkuasa puluhan tahun.

Mugabe kini berada di tahanan militer dan belum diketahui keberadaan Wakil Presiden Emmerson Mnangagwa yang baru saja dipecat, yang melarikan diri dari negara itu pekan lalu.

Militer tetap berada di jalan-jalan ibu kota, Harare, menjadikan suasana tegang.

Pejabat daerah menemui kelompok-kelompok masyarakat dan gereja di Zimbabwe meminta untuk tetap tenang.

Sebuah pernyataan bersama oleh lebih dari 100 kelompok masyarakat sipil mendesak Mugabe, kepala negara tertua di dunia, untuk dengan damai mundur dan meminta militer segera memulihkan ketertiban dan menghormati konstitusi.

Serikat pekerja juga mendesak para pekerja untuk tetap menjalankan pekerjaan mereka. (apnews.com)

 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home