Muhammad Farhan: Jokowi, Sosok Pemimpin yang Paling Diterima

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – “Dalam alam demokrasi yang sekarang itu, pemimpin yang bisa menjadi pemimpin Indonesia adalah pemimpin yang diinginkan rakyat.” Demikian kata presenter dan pembawa acara kondang Muhammad Farhan ketika diwawancara di sela-sela acara kedaulatan pangan beberapa waktu lalu di Jakarta.

Pemimpin itu yang terutama harus diterima rakyat dahulu. Sementara soal kepandaian, bijaksana, dan lain-lain baginya soal belakangan.

“Kita yang dipimpin harus menerima dia itu pemimpin kita. The best leader in the democratic area is the most acceptability.” katanya.

Farhan berpendapat sosok yang paling diterima menjadi pemimpin Indonesia adalah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. “Pak Jokowi yang paling diterima tetapi bukan yang paling pinter. Yang pinter-pinter banyak. Ada Pak Gita Wirjawan, Anies Baswedan, Prabowo, Dahlan Iskan.”

Sosok Pemimpin Ideal Farhan

Farhan bercerita tentang sosok pemimpin yang diinginkannya. Pemimpin “yang bisa saya terima itu yang bisa membimbing saya,” kata dia.

“Dalam artian, kita ini rakyat yang maunya banyak. Kita berpikir atau bertindak dalam ruang pribadi kita dan lingkup yang sangat sempit. Pemimpin itu musti posisi pandangnya di atas sehingga dia bisa menyatukan semuanya.

"Keinginan saya, keinginan kamu, dalam ruang pribadinya masing-masing kemudian disatukan. Apa sudah pasti benar? Tidak. Tetapi kita musti nurut. Cara membuat kita nurutnya itu yang susah. Tokh maunya saya belum tentu seperti maunya kamu.

"Tetapi pemimpin itu musti bilang sama kamu, sama saya. Eh Farhan musti mengalah sama dia, dia musti mengalah sama Farhan,“ jelas dia

Menurut Farhan, soal kekurangan sosok pemimpin dalam beberapa hal bisa dibantu dengan dukungan para staf ahli.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja