Loading...
DUNIA
Penulis: Prasasta Widiadi 19:35 WIB | Selasa, 06 September 2016

Murid TK Wafat Terkena Bom di Thailand Selatan

Ilustrasi:Anggota tim penjinak bom memeriksa lokasi ledakan sepeda motor di depan sebuah sekolah yang diduga dilakukan militan separatis di distrik Takbai di provinsi selatan Narathiwat pada 6 September 2016. Anak perempuan berusia empat tahun turut menjadi korban dalam ledakan yang menewaskan dua orang itu. Bom yang dipasang di tangki motor tersebut meledak saat murid-murid dan guru masuk ke sekolah.(Foto: AFP/Madaree Tohlala)

NARATHRIWAT, SATUHARAPAN.COM – Seorang anak perempuan berusia empat tahun yang masih duduk di taman kanak-kanak (TK) termasuk di antara dua orang yang tewas setelah sebuah bom yang disembunyikan di sepeda motor meledak di luar sebuah sekolah di Thailand yang dilanda pemberontakan, kata pihak otoritas pada Selasa (6/9).

Peledak tersebut, dipasang dalam tangki bahan bakar sepeda motor tersebut yang sedang diparkir, meledak ketika para guru dan murid datang ke sekolah tersebut di wilayah Tak Bai, provinsi Narathiwat, Thailand. "Dua orang yang meninggal dunia termasuk seorang anak TK dan satu orang dewasa - yang kemungkinan adalah ayahnya," kata seorang polisi di Tak Bai, yang namanya tidak disebutkan.

Seorang pekerja rumah sakit memastikan jumlah korban yang tewas, menambahkan sepuluh orang dewasa terluka dalam ledakan tersebut, termasuk para warga sipil dan empat petugas polisi.

Saluran telepon ke daerah terpencil tersebut diputus oleh pasukan keamanan karena para pemberontak sering menggunakan sinyal ponsel untuk meledakkan bom tersebut.

Pemberontak di Thailand yang disebut sebagai 'Deep South' sering menargetkan sekolah-sekolah dan para guru sebagai simbol kekuasaan Thailand atas wilayah mayoritas muslim, yang dijajah Thailand lebih dari satu abad yang lalu (Ant/AFP)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home