Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 13:06 WIB | Sabtu, 14 November 2015

New York Perketat Keamanan Pascaserangan Paris

Presiden AS Barack Obama berbicara kepada pers di Washington, DC pada 13 November 2015, setelah mendapat informasi tentang serangkaian serangan mematikan yang mengguncang Paris. Setidaknya 120 orang tewas saat beberapa penembakan dan ledakan menghantam Paris, kata polisi. Polisi juga mengatakan terjadi penyanderaan di gedung konser Bataclan di ibu kota Prancis. (Foto: AFP)

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - New York meningkatkan status siaga pada Jumat (13/11) dengan mengerahkan bala bantuan polisi kontraterorisme ke beberapa tempat yang ramai dan lokasi gedung penting milik Prancis setelah tragedi penyerangan di Paris yang menewaskan sedikitnya 120 orang.

Departemen Kepolisian New York mengatakan unit-unit kontraterorisme telah dikerahkan ke beberapa tempat yang ramai di sekitar kota. 

“Penyebaran spesifik, di beberapa lokasi pemerintahan Prancis di New York City, dilakukan segera setelah penyerangan,” ujarnya, meski menambahkan bahwa tidak ada indikasi bahwa serangan akan sampai ke New York City. 

“Kami akan terus memantau situasi dan menyesuaikan pengerahan kami,” tambahnya.

Kepolisian New York, yang terbesar di Amerika Serikat, mengatakan mereka juga terus berkomunikasi dengan FBI dan polisi Prancis.

Detektif di divisi intelijennya “terus melakukan komunikasi untuk membantu polisi Paris dengan berbagai cara, sambil terus memberikan informasi terbaru kepada NYPD mengenai situasi yang sedang berlangsung,” tambahnya.

Sedikitnya 140 orang tewas dalam serangkaian serangan di Paris pada Jumat, serta ledakan di luar stadion nasional tempat Prancis tengah melawan Jerman dalam pertandingan sepak bola internasional. (AFP)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home