Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Kartika Virgianti 19:43 WIB | Selasa, 18 Februari 2014

Operasional Bus Pariwisata Mundur, Ini Tanggapan Gubernur DKI

Bus tingkat pariwisata sebanyak lima unit yang didatangkan dari China pada Kamis (16/1) lalu diresmikan di bundaran Tugu Selamat Datang, Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat sebagai bagian untuk mempromosikan lokasi wisata di Jakarta. (Foto: Dedy Istanto).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa operasional bus pariwisata atau bus tingkat gratis tidak terlaksana sesuai jadwal, karena segala sesuatunya itu perlu persiapan.

Persiapan yang ia maksud itu termasuk plat nomor kendaraan dan sopir bus. Namun Jokowi tetap menegaskan sebentar lagi akan beroperasi, meski ia tidak menyebutkan secara gamblang tanggalnya.

Bus pariwisata yang peresmiannya telah dilaksanakan pada 16 Januari lalu, saat ini menjadi masalah baru bagi Pemprov DKI Jakarta. Pasalnya, bus yang sebelumnya diumumkan ke publik akhir Januari, bahkan sampai Februari ini maih belum juga beroperasi.

“Semua perlu persiapan, kalau mau jalan harus pakai nomor, dan pakai supir, kemarin kan supirnya pinjam. Semuanya sedang disiapkan, kalau sudah siap, pokoknya target Februari sudah harus jalan.” tegas Jokowi ketika ditemui di Balai Kota, Selasa (18/2).

Jokowi juga enggan mengklarifikasi soal mesin bus pariwisata yang belum standar, karena masih harus melalui pengujian di Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Padahal kalau mesin sudah setara dengan merek Mercedez Benz, Volvo, atau Scania, seharusnya tidak perlu lagi melakukan pengujian.

Namun mesin bus pariwisata tersebut bukanlah standar internasional karena mesinnya dari China dengan merek Wei Chai.

 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home