Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 19:19 WIB | Senin, 31 Agustus 2015

Pangdam Sudah Selesaikan Bentrokan TNI-Polri Polewali Mandar

Menko Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto:Dok.satuharapan.com)

AKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menko Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kasus bentrokan antara oknum TNI dan Polri di kabupaten Polewali Mandar, Sulbar, sudah diselesaikan oleh Pangdam VII/Wirabuana Mayor Jenderal TNI Muh Bachtiar.

Kini, permasalahannya dalam penyelidikan, dan Kemenkopolhukam masih menunggu laporan dari pihak keamanan setempat, kata Luhut usai rapat koordinasi tingkat menteri dan lembaga Kemenpolhukam di kantor Kemenpolhukam, Jakarta,  hari Senin (31/8).

Rapat koordinasi di Kemenkopolhukam juga dihadiri oleh pejabat tinggi negara seperti Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly

Sementara itui Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti dalam kesempatan yang sama menuturkan polisi sudah mengetahui oknum-oknum yang terlibat dan saat ini sedang diproses.

"Semua sesuai ketentuan yang ada. Bagi yang melanggar akan ditindak," kata Kapolri.

Bentrokan antara oknum TNI-Polri di Poliwali Mandar terjadi pada Minggu (30/8). Kejadian ini menewaskan satu orang yaitu personel Kompi senapan B Yonif 721/ Makassar Prada Yuliadi.

Berdasarkan informasi dari lokasi kejadian, kasus tersebut berawal sekitar puku 14.00 WITA, ketika terjadi perkelahian antara anggota Kodim 1401/Majene yakni Praka Laksmono dan salah seorang anggota Patroli motor (Patmor) Polres Polewali Mandar bernama Bripda Ambo Siki.

Sebabnya, ketika itu Praka Laksmono, yang sedang menonton balapan, didatangi beberapa anggota Patmor dan diminta agar tidak menonton di atas lintasan balapan. Keributan pun terjadi dan seorang rekan Laksmono dari tim balap hampir terjatuh karena terkena tongkat personel Patmor tersebut.

Setelah itu, sekitar pukul 14.30 Wita, Kapolres Polewali Mandar AKBP Agoeng Adi Koerniawan tiba di lokasi kejadian dan langsung mendamaikan kedua belah pihak disaksikan Pasi Ops Dim 1402/Polmas Kapten Inf Martani.

Kedua belah pihak dapat menerima dan saling memaafkan. Namun, sekitar satu setengah jam kemudian, tepatnya sekira pukul 15.00 Wita, terjadi penembakan yang mengakibatkan seorang anggota Kompi Senapan B Yonif 721/ Makassar yakni Prada Yuliadi tewas akibat terjangan peluru. (Ant)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home