Loading...
HAM
Penulis: Prasasta Widiadi 05:57 WIB | Jumat, 04 November 2016

Para Pemuka Agama Israel Kecam Ekstremisme di Auschwitz

Seorang anak membawa lilin di sebuah pemakaman di bekas kamp konsentrasi Terezin Nazi pada 27 Januari 2015, menandai peringatan 70 tahun pembebasan bekas kamp konsentrasi Nazi Auschwitz-Birkenau di Oswiecim, Polandia. (Foto:AFP/Michal Cizek)

WARSAWA, SATUHARAPAN.COM –  Sebanyak 30 pemuka agama dari umat Yahudi, Druze, Kristen dan Islam Israel mengecam ekstremisme dan kebencian terhadap kaum lain dalam kunjungan bersejarah ke Auschwitz, di Oswiecim, Polandia, Rabu (2/11).

Para anggota Dewan Pemuka Agama Israel menyatakan menolak rasisme, fanatisme dan ekstremisme, terutama ketika perbuatan tersebut dilakukan atas nama agama.

Mereka juga menyerukan kepada para pemimpin dunia untuk bertindak tegas melawan anti-Semitisme, dan kebencian terhadap kaum lain, yang kembali masyarakat saat ini.

Patriark Gereja Ortodoks Yerusalem Theophilos III, Uskup Agung Gereja Anglikan Suheil Dawani, ulama Druze Sheikh Mowafaq serta Rabi Dimony Icchak Elefant dan Rabi David Rosen hadir dalam kesempatan tersebut.

Delegasi ulama tersebut, yang juga meliputi dua imam muslim Sunni dari Galilea, meninjau gerbang “Arbeit Macht Frei” sebelum meletakkan bunga di dinding kematian yang menjadi lokasi eksekusi. (AFP/Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home