Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 12:19 WIB | Senin, 17 Agustus 2015

Pasca Juara Dunia, Hendra/Ahsan Persiapkan Diri ke Turnamen Jepang dan Korea

Mohammad Ahsan (kanan) dan Hendra Setiawan (kiri) bergembira setelah menjadi pemenang nomor ganda putra di Kejuaraan Dunia Total BWF Championship 2015. (Foto: badmintonindonesia.org)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pasangan pebulu tangkis ganda putra Indonesia yang baru saja memenangi Kejuaraan Dunia Total BWF Championship 2015, Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan, bersiap-siap mengikuti turnamen di Jepang dan Korea demi perolehan poin kualifikasi Olimpiade Rio 2016.  

“Kami akan beristirahat beberapa hari setelah ini. Setelah itu kami bersiap ke Jepang dan Korea Selatan. Kami tidak boleh lengah karena harus mengejar poin," kata Hendra selepas pertandingan putaran final Kejuaraan Dunia 2015 di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Minggu (16/8) malam.

Pasangan Hendra-Ahsan meraih medali emas Kejuaraan Dunia 2015 setelah mengalahkan pasangan Tiongkok, Liu Xialong-Qiu Zihan dalam pertandingan putaran final yang berlangsung 37 menit dengan skor 21-17, 21-14.

"Setelah beristirahat, kami harus bersiap lagi karena mungkin musuh juga mempelajari kami. Kami tidak ingin bersantai-santai setelah juara dunia ini," kata Ahsan.

Kepala pelatih ganda putra pelatnas PBSI, Herry Irman Pirngadi, mengatakan Hendra-Ahsan harus mengejar poin Olimpiade 2016 dengan mengikuti sejumlah turnamen.

"Program pengiriman berikutnya untuk Hendra-Ahsan sudah kami atur. Kami telah memilih turnamen mana yang harus diikuti dan mana yang tidak. Sejumlah turnamen yang akan diikuti Hendra-Ahsan yaitu di Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, Hong Kong, Denmark, dan Prancis,” kata Herry.

Meskipun mempersiapkan pasangan Hendra-Ahsan, sektor ganda putra pelatnas bulu tangkis Indonesia juga akan menyiapkan pasangan Angga Pratama-Ricky Karanda Suwardi untuk mengejar poin kualifikasi Olimpiade 2016.

Pasangan Hendra-Ahsan meraih gelar juara dunia kedua dalam Kejuaraan Dunia 2015 karena mampu mengontrol emosi dan irama permainan sejak awal.

“Kami khawatir ingin buru-buru mematikan bola lawan dan itu tidak baik. Kami ingin mengontrol diri sendiri," kata Hendra.

Ahsan mengatakan dukungan penonton di Stadion Istora Senayan, Jakarta, menjadi motivasi baginya bersama Hendra untuk bersemangat melawan pasangan Liu/Qiu. (Ant)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home