Loading...
RELIGI
Penulis: Sabar Subekti 20:10 WIB | Minggu, 19 Januari 2020

Patriark Gereja Maronit Lebanon Kecam Gagalnya Pembentukan Pemerintah Baru

Patriark gereja Maronit Lebanon, Kardinal Bechara Butros al-Rahi (tengah). (Foto: dari NNA)

BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Patriark gereja Maronit Lebanon, Kardinal Bechara Butros al-Rahi, mengomentari peristiwa bentrokan massa protes dan aparat keamanan di Beirut tengah hari Sabtu (18/1) malam, yang dipicu oleh tertundanya pembentukan pemerintah baru.

"Anda memikul tanggung jawab rasa malu dan aib atas apa yang terjadi di Hamra dan Beirut," kata al-Rahi, dikutip kantor berita nasional setempat, NNA, Minggu (19/1).

Memimpin Misa hari Minggu pagi di Bkirki, Patriark mengatakan, “Jika para pejabat di Lebanon memiliki satu ons kemanusiaan, mereka akan bergegas untuk membentuk pemerintah kecil penyelamatan, yang terdiri dari pakar yang terkenal, para pihak yang independen dan disebut memiliki kapasitas politisi."

“Kemanusiaan adalah satu-satunya bahasa yang dipahami dan dmelibatkan oleh semua orang. Ia melawan permusuhan, ketidakadilan, dan penggunaan otoritas yang berlebihan; kemanusiaan merasakan kepedihan orang-orang yang lapar, miskin, terlantar dan sakit, serta melunakkan keadilan dan hubungan dalam keluarga, gereja, masyarakat dan negara,” kata al-Rahi.

Dia, dengan demikian, mengkritik para pejabat politik yang telah meninggalkan kemanusiaan mereka dan hanya bekerja demi keuntungan pribadi mereka yang sempit, dengan menghalangi pembentukan kabinet baru yang diminta oleh para pria dan wanita muda yang telah memenuhi jalan-jalan dan alun-alun Lebanon selama sembilan puluh tiga hari. Mereka mengorbankan kenyamanan dan tempat berlindung mereka serta menanggung embun yang dingin membeku dan hujan.

Al-Rahi mengecam insiden baru-baru ini di Beirut, mengatakan: "Kami sangat mengecam semua tindakan sabotase ini karena mereka tidak mewakili nilai-nilai dan kebiasaan Lebanon kami, dan kami mengecam mereka yang ada di belakangnya," menuding kelas politik yang bertanggung jawab atas meningkatnya hutang publik. dan penurunan PDB (produk domestik bruto).

Berbicara kepada tentara dan pasukan keamanan internal, Patriark menghargai upaya mereka yang dilakukan selama periode terakhir dalam memastikan keamanan dan keselamatan di semua wilayah Lebanon. Dia mendesak mereka "untuk mengerahkan lebih banyak upaya untuk menjaga keamanan di kota-kota dan mencegah bentrokan antar warga."

Al-Rahi juga menyerukan kepada masyarakat internasional "untuk secara serius mempertimbangkan masalah Lebanon, mengingat peran konstruktif negara ini di kawasan Timur Tengah, berkat fitur dan karakteristiknya yang unik."    

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home